Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buah Mengandung Fruktosa dan Glukosa, Awas Dampak Gulanya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi buah dan sayur. shutterstock.com
Ilustrasi buah dan sayur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secara alami, buah-buahan mengandung fruktosa dan glukosa. Ahli gizi dan pemilik layanan Osinga Nutrition dari Kanada, Nicole Osinga, mengungkapkan kedua jenis gula ini diproses tubuh secara berbeda. Fruktosa yang dikenal dengan istilah "gula buah", memiliki rasa yang lebih manis dibanding glukosa.

Baca: Mangga dan Aprikot Tingkatkan Kesuburan Sperma, Ini Penelitiannya

Fruktosa diserap usus halus dan masuk ke dalam aliran darah kemudian diurai di hati. Fruktosa akan diolah menjadi glukosa sebagai cadangan energi.

"Sisi positif mengonsumsi fruktosa adalah tidak meningkatkan kadar gula darah atau kadar insulin. Kadar gula darah dan kadar insulin yang berlebih diyakini berkaitan dengan penyakit jantung, obesitas, hingga beberapa jenis kanker," kata Nicole.

Akan tetapi jika dikonsumsi melebihi kapasitas kerja hati, maka fruktosa akan berubah menjadi kolesterol dan trigliserida. Akibatnya, tubuh berisiko mengalami obesitas, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan perlemakan hati.

Sedangkan, glukosa zat gula sederhana yang merupakan karbohidrat dan menjadi cadangan energi bagi tubuh. Glukosa diserap oleh usus besar dan membutuhkan insulin untuk masuk ke dalam aliran darah kemudian sel tubuh, agar bisa terurai. Dengan merangsang insulin, glukosa meningkatkan kadar gula dalam darah. "Glukosa yang tidak dibutuhkan tubuh akan disimpan untuk menjaga kadar glukosa tubuh agar tetap stabil sepanjang hari," kata Nicole.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama akan meningkatkan risiko stroke, kerusakan ginjal, gangguan jantung hingga saraf.

Secara umum, buah-buahan aman dikonsumsi. Karena selain kandungan gula, buah juga kaya akan serat dan vitamin yang diperlukan tubuh.

Baca: 3 Waktu yang Tepat Mengonsumsi Buah-buahan, Bukan Setelah Makan

Namun yang patut diwaspadai adalah asupan gula dari makanan lain atau pemanis buatan. Pilih buah yang rendah gula saat Anda mengonsumsi makanan lain yang tinggi gula. Ragam buah berry termasuk buah dengan kadar gula yang rendah dan juga kaya antioksidan.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

2 menit lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

21 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

9 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

9 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

9 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.