Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mus Mulyadi Derita Diabetes, Hindari dengan 4 Makanan Ini

image-gnews
Mus Mulyadi mengawali karirnya di dunia musik dengan menjadi pelatih band Irama Puspita yang kemudian berubah nama menjadi Dara Puspita. Kemudian, pada 1964, ia mendirikan sebuah grup band bernama Arista Birawa. Dok TEMPO/ Robin Ong
Mus Mulyadi mengawali karirnya di dunia musik dengan menjadi pelatih band Irama Puspita yang kemudian berubah nama menjadi Dara Puspita. Kemudian, pada 1964, ia mendirikan sebuah grup band bernama Arista Birawa. Dok TEMPO/ Robin Ong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mus Mulyadi tutup usia. Musisi keroncong legendaris ini dikabarkan meninggal dunia pada Kamis pagi, 11 April 2019. Menurut penjelasan Erick, anak pertama Mus Mulyadi dan Helen Sparingga, penyakit diabetes menjadi pemicunya.

Baca: Penyanyi Keroncong, Mus Mulyadi Meninggal Dunia

Seperti yang dialami Mus Mulyadi, diabetes yang tidak terkontrol memang dapat menimbulkan penyakit berbahaya penyebab kematian. Sebagian faktor risiko penyakit ini adalah genetik yang tidak bisa dicegah, tapi sebagian lainnya adalah gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya makanan. 

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)

Untuk melindungi Anda dari kejadian serupa, membatasi dan memilih jenis makanan yang dapat mengurangi risiko meningkatnya gula darah adalah hal yang penting untuk dilakukan. Melansir dari WebMD dan Cheatsheet, berikut adalah empat makanan yang baik untuk menurunkan risiko diabetes.

1. Gandum dan beras merah

Makanan yang berasal dari butiran, seperti gandum dan beras, adalah makanan pokok bagi kebanyakan orang. Namun bagi penderita diabetes, beras merah adalah pilihan lebih baik. Hal ini dikarenakan, serat yang ada pada jenis makanan tersebut sulit diproses menjadi glukosa.

2. Kacang-kacangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kacang merah, kacang hijau, kacang hitam, kacang polong, dan berbagai jenis kacang lain adalah sahabat untuk memerangi diabetes. Menurut Bean Institute, kacang-kacangan tersebut sangat kaya karbohidrat kompleks, serat, dan protein, sehingga rendah indeks glikemik. Proses mencerna kacang-kacangan ini juga lambat, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

3. Biji bunga matahari

Selain bunganya yang sangat indah, biji bunga matahari yang biasa disajikan dalam bentuk kuaci ini juga sangat baik bagi kesehatan. Biji bunga matahari mengandung tembaga, selenium, magnesium, seng, dan vitamin E, juga lemak tak jenuh. Lemak ini dipercaya para ahli mampu melawan diabetes, sementara kandungan magnesium mampu mengontrol kadar gula darah.

4. Beri biru

Beri biru bukan hanya bagus dijadikan camilan, tapi juga bisa mencegah diabetes tipe 2. Readers Digest menyebutkan beri biru mengandung serat larut dan tak larut, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah serta menurunkan kadar glukosa. Beri biru juga mengandung  anthocyanins yang merupakan zat alami pemecah sel-sel lemak. Selain itu, ia juga berperan penting dalam melepaskan hormon yang akan menjaga kadar glukosa.

Baca: Mus Mulyadi Tutup Usia, Awas Diabetes Menyerang Banyak Organ

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | CHEATSHEET | READER DIGEST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

7 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

7 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

19 jam lalu

Pegadang memilah kolang kaling di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Di bulan Ramadan pedagang mengaku penjualan kolang kaling meningkat, di hari normal pedagang hanya bisa menjual 4 kwintal dalam waktu seminggu sementara di bulan Ramadan kali ini 1 kwintal dalam sehari yang dijual harga eceran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

Kolang kaling merupakan buah yang umumnya tahan selama 2-3 hari. Berikut cara menyimpan kolang kaling agar tahan lama, hingga 1 minggu.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

5 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

5 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

5 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

7 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

7 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.