TEMPO.CO, Jakarta - Ada pepatah yang berbunyi, buku adalah jendela dunia. Itu sebabnya, memiliki kebiasaan membaca buku baik dibiasakan sejak kecil. Meski belum mengerti huruf dan angka, tak ada salahnya memperkenalkan buku sejak dini. Bukan hanya untuk pengetahuan, membaca ternyata baik untuk tumbuh kembang anak.
Baca: Baca Komik Tingkatkan Intelektual Pembaca, Simak Penelitiannya
Psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., menjelaskan, setidaknya ada 12 manfaat membaca untuk anak yang terbagi 3 kategori, yakni kecerdasan, kemampuan berbahasa, dan perkembangan sosioemosional. Aspek kecerdasan dijabarkan menjadi 7 manfaat.
"Wawasan si kecil meluas, mampu berkonsentrasi, daya ingat meningkat, punya banyak ide untuk memecahkan masalah, kemampuan imajinasi membaik, rasa haus pengetahuan meningkat, dan prestasi akademis melonjak. Sementara aspek kemampuan berbahasa meliputi kosa kata menjadi lebih banyak, struktur, logika bahasa, dan pemahaman bacaan membaik," kata Anna dalam peluncuran program "Happy Meal Readers bersama McDonald’s" di Jakarta, pekan ini.
Dari aspek perkembangan sosioemosional, aktivitas membaca membuat anak memahami perilaku yang baik dan buruk. Ia pun belajar berempati kepada orang lain.
Anna menambahkan, jika orang tua dan anak membaca buku bersama, maka interaksi dua generasi menghangat. Orang tua punya kesempatan mendekati anak. Momen ini fondasi kokoh untuk menghadapi konflik ke depan. Karenanya jangan sekadar membaca. Usai membaca, diskusikan konten buku atau komik dengan si kecil.
Isi buku juga menjadi media untuk mengajarkan kebaikan pada anak. Anna mencontohkan, ketika diceritakan seseorang menemukan telur dinosaurus, orang tua bisa menanyakan kepada anak, "Saat kamu menemukan barang yang bukan milikmu, apa yang kamu lakukan?"
Ini bermanfaat untuk menajamkan daya ingatnya serta merangsang buah hati Anda membuat keputusan. "Saat Anda membacakan dongeng kepada si kecil, bacalah dengan intonasi dinamis agar anak tahu membaca itu seru," kata Anna.
Baca: World Book Day, Manfaat Baca Lebih Baik dari Mendengarkan Musik?