Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Mendidik Anak yang Supersensitif

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendidik anak yang supersensitif menjadi tantangan besar bagi para orang tua. Di tengah tuntutan untuk bersikap tegas, orang tua juga harus untuk peka terhadap perasaan mereka yang sensitif.

BacaGawai Bisa Menyebabkan Anak Sulit Mengingat Pelajaran Sekolah?

Menurut Maureen Healy, penulis buku The Emotionally Healthy Child sekaligus pakar anak di situs web Highlysensitivekids, anak yang dikategorikan sensitif biasanya mempunyai kepekaan yang lebih tinggi terhadap hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman.

Anak laki-laki dan perempuan yang sangat sensitif merasakan segala hal secara lebih dalam dan cenderung bereaksi lebih cepat--pada awalnya. Mereka mempunya jendela kenyamanan yang sangat kecil.

"Sebagai contoh, mereka mungkin tidak menyukai kaus kaki dengan karet yang terlalu ketat atau baju berkancing. Atau mereka mungkin tidak menyukai tempat yang berisik dan ramai misalnya acara pesta ulang tahun,” kata Maureen Healy.

Healy menjelaskan pula, sensitivitas pada anak biasanya meliputi beberapa hal, yakni sensitivitas secara fisik, mental, sosial, dan emosional. “Ketika seseorang menyebut kata ‘supersensitif’, biasanya hal itu cenderung mengarah pada sensitivitas secara emosional,” kata Maureen Healy.

1. Jangan gunakan kata disiplin

Maureen Healy merekomendasikan untuk tidak menggunakan kata "disiplin" dalam menerapkan aturan ke anak yang supersensitif. Karena menurutnya itu adalah kata kuno yang memberikan kesan bahwa Anda hanya fokus pada hukuman, bukan penyelesaian masalah. Sedangkan anak-anak yang supersensitif bisa merasa lebih tertekan dengan kata-kata keras seperti “disiplin”, “peraturan”, dan “hukuman” dibanding anak lainnya.

”Saya juga menyarankan agar Anda bekerja sama dengan anak untuk menyelesaikan masalah, misalnya dengan berdiskusi, 'Bagaimana caranya agar kita sampai di sekolah tepat waktu?' atau 'Bagaimana sebaiknya kita menetapkan aturan mengenai waktu bermain gawai?'," saran Maureen Healy.

Maureen Healy juga menyarankan agar Anda membuat pertemuan keluarga untuk mendiskusikan aturan-aturan yang akan disepakati bersama. “Jika semua orang sudah setuju mengenai seberapa lama waktu bermain gawai yang boleh mereka lakukan sehari-hari, jika ada seseorang yang melanggar kesepakatan, maka berarti mereka sudah setuju untuk menanggung konsekuensinya,” lanjut Maureen Healy.

2. Dekati anak lewat kegemarannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak yang supersensitif biasanya lebih sulit didekati karena mereka membentengi diri dari hal-hal atau orang-orang yang membuat mereka tidak nyaman. Cara terbaik untuk terhubung dengan mereka adalah dengan masuk ke dunia atau ke hal-hal yang paling digemari anak.

“Cobalah untuk terhubung dengan anak dan melihat apa yang paling menarik bagi mereka. Beberapa hal yang umumnya disukai anak-anak supersensitif adalah seni, alam, dan membantu orang lain (misalnya menjadi relawan di organisasi sosial),” ungkap Maureen Healy.

Dengan menyelami hal-hal yang digemari anak dan masuk ke dunia yang disukai anak, Anda menyamakan frekuensi sehingga lebih mudah bagi Anda untuk menyelami pikiran anak. Begitu pula sebaliknya, anak-anak yang supersensitif bisa lebih terbuka dan nyaman saat bicara dengan Anda.

3. Jangan paksa mereka

Ketika menghadapi anak supersensitif, Maureen Healy menekankan agar Anda benar-benar mendengarkan keinginan mereka. “Jika mereka mengatakan, ‘Aku tidak mau bermain dengan Hary’, maka jangan pernah membuat situasi yang membuatnya tidak bisa menghindari bermain dengan Hary. Itu akan sangat mengganggunya,” kata Maureen Healy.

Perlu diingat pula, anak-anak yang supersensitif umumnya juga sangat pemilih. “Anak yang supersensitif seringkali mempunyai preferensi yang kuat. Dan mempertimbangkan preferensi itu akan sangat penting dalam membangun hubungan orang tua-anak dan belajar bagaimana cara membantu anak membuat pilihan yang cerdas,” jelas Maureen Healy.

4. Bantu orang lain memahami anak Anda

Anda mungkin sudah memberikan perlakuan yang tepat terhadap anak Anda yang supersensitif di rumah. Namun Anda tidak bisa mengendalikan bagaimana orang lain memperlakukan anak di luar rumah. Menurut Maureen Healy tidak ada salahnya jika Anda rajin membagikan artikel, buku, dan informasi untuk membantu anggota keluarga, teman, dan guru-guru anak di sekolah untuk memahami sensitivitas dan kepribadian anak Anda.

BacaPerundungan Dapat Dicegah, Ajarkan Anak Tiga Hal Ini

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

8 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

12 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

15 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

17 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri