Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Menjawab Pertanyaan Jebakan saat Wawancara Kerja

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah menjalani wawancara kerja, lalu selanjutnya tidak ada kabar dari perusahaan? Bisa jadi itu karena Anda tidak tepat menjawab pertanyaan-pertanyaan jebakan mereka. Jadi, sebelum menjawab, sebaiknya ketahui dulu pertanyaan-pertanyaan sejenis itu.

Baca4 Hal Ini Membuat Anda Tidak Menerima Panggilan Wawancara Kerja

Beberapa pertanyaan yang diajukan pewawancara memang cukup rumit dan membingungkan. Tujuannya sebenarnya untuk mengetahui seberapa baik Anda dan apakah Anda cocok dengan tim untuk memberikan kontribusi pada perusahaan.

Dari pertanyaan jebakan itu, Anda akhirnya menyampaikan lebih banyak informasi daripada yang seharusnya, dan kadang-kadang jawabannya di luar rencana Anda. Seperti apa pertanyaan yang menjebak itu?

Jika Anda pemilik perusahaan, karyawan seperti apa yang akan Anda pekerjakan?

Pertanyaan ini dilontarkan untuk mengetahui seperti apa gaya kerja Anda. Apakah Anda lebih suka jam kerja yang fleksibel atau jam kerja konvensional? Apa etika kerja yang Anda anut? Apakah Anda suka bekerja dalam tim atau lebih suka sendiri?

Apakah Anda ingin memiliki bisnis sendiri?

Sebagian besar orang punya keinginan untuk menjadi pengusaha. Tapi ketika wawancara kerja, sebaiknya sembunyikan keinginan itu. Setiap perusahaan takut mempekerjakan orang yang lebih tertarik untuk memulai bisnis daripada berfokus pada pekerjaan.

Untuk menjawabnya, cari cara aman. Jangan langsung menjawab tidak. Sebaiknya jelaskan bagaimana Anda pernah berpikir untuk memulai usaha, lalu menyadari bahwa bekerja di perusahaan menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Lalu, jelaskan mengapa Anda memilih ingin bekerja di perusahaan itu.

Bagaimana Anda mendefinisikan kesuksesan?

Nah, pertanyaan ini berkaitan dengan tujuan hidup. Pewawancara ingin mengetahui apakah Anda lebih mementingkan gaji atau passion Anda. Daripada memberikan jawaban gamblang, ada baiknya jika Anda menjelaskan tujuan Anda bekerja, bahwa pekerjaan ini akan membuat Anda lebih dekat dengan tujuan hidup.

Apa hal paling tidak Anda sukai dari rekan kerja? 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertanyaan ini bertujuan mengukur kecerdasan emosi Anda. Bekerja di perusahaan akan membuat Anda berhubungan dengan banyak orang. Dan tak semua rekan kerja Anda sukai. Perusahaan ingin tahu bagaimana Anda mengatasi hal tersebut, apakah Anda jadi terbawa perasaan alias baper atau malah cuek dan berupaya memahami tindakan orang lain.

Apakah Anda termasuk orang yang mengecek email saat berlibur? 

Email dikaitkan dengan pekerjaan. Hati-hati, pertanyaan ini juga menjebak. Jangan kira semua perusahaan senang Anda bekerja setiap saat, bahkan saat berlibur. Pewawancara tahu bahwa kesejahteraan karyawan adalah faktor kunci untuk kesuksesan, karena itu mereka ingin tahu apakah Anda bisa menjaga hal tersebut. Setiap orang pasti butuh istirahat dan berlibur untuk kesegaran pikiran.

Lalu bagaimana menjawabnya? Ungkapkan dedikasi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan, tapi sampaikan bahwa kesejahteraan pribadi karyawan adalah kunci untuk meraih kesuksesan profesional.   

Apakah pernah mengalami hal menyebalkan? 

Dari pertanyaan ini, pewawancara ingin tahu bagaimana Anda mengatasi tekanan pekerjaan. Pastikan Anda menjawabnya dengan disertai solusi yang Anda pilih saat itu.  

Apa yang membuat orang lain tidak suka bekerja dengan Anda?

Sebenarnya pewawancara ingin mengetahui kelemahan Anda dari pertanyaan ini. Hati-hatilah menjawabnya, jangan terjebak dengan menyebutkan kekurangan Anda. Anda bisa mengatakan bahwa Anda beruntung karena selalu mendapat rekan kerja yang cocok. Kalaupun terpaksa menyebut hal yang tidak disukai orang, Anda bisa menjawabnya terkait dengan hal-hal yang Anda lakukan untuk membuat orang lain bekerja lebih baik. 

Baca4 Alasan Lamaran Pekerjaan Ditolak, Meski Wawancara Maksimal

TIMES OF INDIA | THEBALANCECAREER.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

1 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

3 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

5 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

6 hari lalu

Ilustrasi WFH. Coway/Freepik.com
Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

Pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi ASN untuk mengombinasikan work from office (WFO) dan WFH selama arus balik lebaran.


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Irlandia Divestasi dari 6 Perusahaan Israel di Wilayah Pendudukan Palestina

13 hari lalu

Bukit Yordania di daerah pendudukan Tepi Barat. [kivafellows.wordpress.com]
Irlandia Divestasi dari 6 Perusahaan Israel di Wilayah Pendudukan Palestina

Irlandia divestasi atau menarik investasi jutaan euro dari enam perusahaan Israel yang beraktivitas di wilayah pendudukan Palestina.


THR Belum Dibayar Perusahaan? Hubungi Nomor Ini

13 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2024. Rapat tersebut membahas pelaksanaan THR Idul Fitri tahun 1445 H bagi pekerja dan evaluasi pelindungan jaminan sosial bagi pekerja, terutama Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Tahun 2023, strategi dan sinergitas dengan BPJS Ketenagakerjaan serta pihak terkait lain di Tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
THR Belum Dibayar Perusahaan? Hubungi Nomor Ini

Cara melaporkan kasus tunjangan hari raya (THR) yang belum dibayarkan perusahaan.


Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

17 hari lalu

Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin. Foto: Canva
Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin.


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

18 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.