Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Hubungan Diet Keto dengan Sindrom Metabolik? Ini Kata Ahli

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi diet keto (pixabay.com)
Ilustrasi diet keto (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2011, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis pernyataan, Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab terbanyak kematian di Indonesia. Belum lagi melonjaknya biaya perawatan medis untuk PTM berdampak pada perekonomian individu hingga negara. PTM terkait dengan gaya hidup masyarakat termasuk pola makan. Obesitas, makanan sarat gula, dan jarang berolahraga diduga menjadi penyebab melonjaknya jumlah kasus PTM belakangan ini. Berbagai pengaturan pola makan atau diet kemudian bermunculan salah satunya, gaya hidup rendah karbohidrat dan diet keto.

Baca: Ketika Kebaikan Diet Keto Dipertanyakan

Hal itu terungkap dalam seminar Indonesia International Low Carb Conference (IILCC) 2019 di Jakarta, belum lama ini. Hadir sebagai salah satu narasumber, Konsultan Jantung Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta sekaligus Kepala Divisi Organisasi di Pengurus Pusat IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso SpA(K).

"Yang harus dipahami, diet keto diutamakan untuk orang-orang yang mengalami sindrom metabolik. Low carb keto tidak perlu ditempuh semua orang karena belum tentu yang bersangkutan membutuhkan. Begitu orang itu terkena sindrom metabolik, dia harus memikirkan jangan-jangan butuh diet keto agar kondisi kesehatannya membaik," ujar Piprim kepada tabloidbintang.com.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Diet Keto, Bisa Cegah Kanker dan 3 Risiko Kesehatan Ini?

Piprim kemudian menjelaskan yang dimaksud sindrom metabolik. "Sindrom ini ditandai dengan lingkar perut di atas 90 cm pada laki-laki dan 80 cm untuk perempuan. Selain itu, tekanan darah di atas 130/85 mmHg serta HDL kolesterol di bawah 40 pada laki-laki, serta 50 untuk perempuan. Anda juga patut mengecek trigliserida dan gula darah. Jika trigliserida di atas 150 sementara gula darah puasa Anda di atas 100 mg/dL, pikirkan diet keto sebagai salah satu solusinya."

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

1 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.