Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Pekerjaan yang Menjanjikan Untuk Kaum Milenial di Era Digital

image-gnews
Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemajuan teknologi di era digital ini tak dapat diremehkan. Saat ini semakin banyak perindustrian dan perusahaan yang mulai mengadopsi teknologi digital untuk berbagai aspek operasional bisnis. Tak heran, profesi atau tenaga ahli bidang teknologi digital dengan kualitas mumpuni pun banyak dicari.

Baca: 9 Jabatan Baru di Era Digital, Gajinya Minimal Rp 200 Juta

Menurut keterangan pers yang diterima Tempo pada 16 April 2019, Menteri Industri Republik Indonesia, Airlangga Hartarto pada tahun 2018 juga menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan 17 juta tenaga ahli di bidang teknologi digital. Sedangkan, tenaga ahli yang tersedia di Indonesia masih terbatas.

Disinilah peluang Anda jika ingin bergelut dalam bidang teknologi digital. Berikut ini adalah beberapa contoh lapangan kerja dan jurusan yang mendukung di era teknologi digital.

1. Data Scientist
Profesi ini banyak dicari oleh perusahaan. Khususnya, jika perusahaan berkonsentrasi pada pengumpulan data dalam operasional bisnisnya. Salah satu perusahaannya ialah e-commerce yang mempunyai data transaksi pelanggan. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi seperti tingkah laku berbelanja pelanggan.

Jika Anda memilih profesi ini, Anda perlu mengasah kemampuan menganalisa yang mendalam dan berpikir kritis. Kemampuan ini akan didapat di jenjang perguruan tinggi dengan memilih peminatan Business Intelligence pada jurusan Sistem Informasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Application Developer
Saat ini sudah banyak aplikasi pada smartphone yang dapat memudahkan kegiatan sehari-hari kita. Mulai dari berbelanja, kegiatan perbankan hingga hiburan. Aplikasi-aplikasi tersebut merupakan hasil rancangan dari seorang Application Developer. Application developer pun terbagi menjadi Android developer dan IOS developer yang mempunyai karakteristiknya masing-masing.

Dalam merancang dan memprogram sebuah aplikasi, Anda harus mempunyai kemampuan algoritma dan logika yang kuat. Umumnya, seorang Application Developer merupakan lulusan dari jurusan Sistem Informasi dengan peminatan Software Engineering.

3. Pendiri Startup
Nadiem Makarim sebagai CEO Gojek, dan Achmad Zaky sebagai CEO Bukalapak adalah contoh pendiri startup digital yang sukses di Indonesia. Pemerintah Indonesia pun ikut mendukung pembangunan startup dengan Gerakan 1000 Startup Digital yang ingin dicapai di tahun 2020.

Baca: Profesi yang Paling Dicari di Era Digital

Dalam membangun startup digital, kemampuan berbisnis dan kemampuan akan teknologi digital disatukan. Anda pun bisa mempelajari lebih dalam kompetensi yang dibutuhkan seorang pendiri startup dengan mengambil peminatan teknologi informasi dalam dunia bisnis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

3 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

7 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

15 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

18 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

21 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

28 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

32 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.