Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Bencana Alam, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

image-gnews
Ilustrasi bencana alam (Pixabay.com)
Ilustrasi bencana alam (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana alam dapat terjadi di mana pun dan kapan pun. Itu sebabnya, Anda harus selalu waspada dan menyiapkan kebutuhan darurat. Sayangnya, belum banyak orang di Indonesia yang tanggap akan hal tersebut.

Baca: Jepang Mitigasi Bencana Alam Gunakan Satelit

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto,menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi korban tsunami di Banten beberapa waktu lalu. "Saya tanya sama korban 'Mbak, apa mengerti prosedur sebelum bencana datang?’ Dia bilang tidak. Dan ini terjadi tidak sekali dua kali. Tapi berkali-kali,” katanya di kantor Kemenkes, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2019.

Waspada bencana perlu diterapkan setiap orang. Achmad membagikan tiga hal utama yang harus diperhatikan sebelum bencana alam datang. Pertama, mengetahui lokasi tempat Anda tinggal. Anda harus tahu apakah daerah Anda tersebut rawan dengan bencana atau tidak.

“Ini yang masih sangat minim dilakukan. Orang asal tinggal terus sudah. Mereka tidak tahu tempat tersebut aman atau rawan. Jadi ini harus menjadi modal utama, khususnya jika rawan agar selalu bersiap,” katanya.

Apabila Anda menyadari jika tinggal di daerah yang rawan bencana, hal selanjutnya yang harus dipersiapkan ialah tempat evakuasi. Achmad mengimbau agar Anda mengetahui lokasi terdekat untuk menyelamatkan diri agar ketika bencana datang, Anda tidak memakan waktu untuk mencari tempat berlindung.

“Disini nyawa menjadi taruhannya. Jadi Anda harus sedini mungkin tahu di mana tempat teraman untuk disinggahi saat bencana datang. Jangan baru mencari ketika sudah kejadian. Itu terlambat,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal terakhir yang menjadi poin penting lainnya adalah selalu menyimpan obat-obatan di sekitar Anda. Ini secara khusus ditujukan jika Anda memiliki gangguan kesehatan kronis. Sebab secara umum, saat bencana datang, suplai obat yang diberikan ialah obat-obat standar. Sehingga, ini akan menyulitkan Anda dan tim medis untuk mengobati penyakit tersebut.

“Kalau TBC misalnya. Dibawa terus obatnya. Karena obat-obatan yang diberikan selalu terbatas. Ada baiknya kalau kronis memang membawa sendiri agar lebih mudah ditangani,” katanya.

Baca: Kisah Manajer yang Sembunyi di Kontainer saat Tsunami Selat Sunda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

8 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

9 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


BRI Peduli Bantu Masyarakat Terdampak Bencana di Sumbar dan Jabar

11 hari lalu

BRI Peduli Bantu Masyarakat Terdampak Bencana di Sumbar dan Jabar

Bantuan diberikan kepada warga di Sumatera Barat, Cirebon, dan Bandung Barat.


Bupati Sukabumi Tekankan Koordinasi dan Kewaspadaan Bencana Alam

11 hari lalu

Bupati Sukabumi Tekankan Koordinasi dan Kewaspadaan Bencana Alam

Cuaca ekstrim dan potensi bencana harus menjadi perhatian Organisasi Perangkat Daerah atau OPD untuk melakukan koordinasi dengan satgas bencana.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?