TEMPO.CO, Jakarta - Hari Buku Sedunia jatuh pada 23 April. Dalam menyambut hari tersebut, warganet pun meramaikan trending Twitter dengan tagar #WorldBookDay. Memang, membaca merupakan hal yang sangat penting bagi individu, khususnya anak-anak. Sebab ini akan melatih kreativitas dan daya pikir anak.
Baca: Hari Buku Sedunia, Alasan KPAI Dorong Perbanyak Bacaan Ramah Anak
Nah, jika Anda memiliki anak yang sedang Anda perkenalkan untuk membaca, menggunakan metode bersama anjing rupanya terbukti dapat melancarkan cara baca anak. Hal tersebut pun dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Kedokteran Hewan Universitas California, Amerika Serikat, dan sebuah yayasan penyelamatan binatang di California.
Dalam hal ini, pemimpin penelitian, Martin Smith dan koleganya mengeksplorasi perubahan-perubahan di dalam kemampuan membaca di kalangan murid-murid kelas tiga dan di kalangan murid-murid homeschooling. Mereka menemukan kelancaran membaca meningkat 12 persen pada murid-murid sekolah umum dan 30 persen pada murid homeschooling. Kecepatan membaca pun sampai 30 kata per menit.
Anak-anak tersebut secara teratur membaca dengan keras kepada tiga anjing (bernama Molly, Digony, dan Lollipop). Murid-murid homeschooling itu berkunjung ke kampus sekolah hewan setiap pekan sebanyak 10 kali. Pada kunjungan itu, setiap anak membaca dengan keras kepada salah satu dari anjing-anjing itu selama 15 sampai 20 menit. "Aku merasa rileks ketika aku membaca kepada seekor anjing karena aku gembira,” kata salah seorang anak kepada peneliti.
Baca: Hari Buku Sedunia 2018, Intip Strategi Ini Agar Anak Cinta Buku
Tak heran, para peneliti menyimpulkan bahwa membaca kepada anjing bisa membantu anak-anak memperbaiki kelancaran membaca mereka sampai 30 persen. Lebih dari itu, sekitar 75 persen orang tua pun melaporkan bahwa anak-anak mereka sekarang membaca lantang lebih sering dan dengan lebih percaya diri.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MEDICALNEWSTODAY