TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Jisoo Blackpink dikabarkan mengalami nyeri punggung. Hal itu membuatnya absen selama tiga hari dari panggung bersama teman-temannya di grup Kpop Blackpink. Melansir dari Naver, sebenarnya nyeri punggung telah dialami Jisoo sebelum melangsungkan pertunjukan pada festival musik terbesar di Amerika Serikat, Coachella. Namun, karena tidak ingin mengecewakan penonton, ia pun tetap tampil dan membuat kondisinya semakin parah.
Baca: Kenali Karakter Fashion 4 Personel Blackpink
Jika Anda mengalami hal yang sama, Anda mungkin berpikir bahwa hal tersebut disebabkan postur yang salah saat sedang berada di tempat kerja. Namun ternyata, tak hanya itu yang menyebabkan nyeri punggung. Melansir dari Medical Daily dan Web MD, berikut adalah empat alasannya lainnya.
1. Terlalu sering berjalan pakai hak tinggi
Penggunaan high heels tak hanya bisa menegangkan otot punggung, tetapi juga bagian lain seperti tendon Achilles, lutut, pinggul dan lainnya. "Mengenakan heels membuat berat tubuh Anda tergeser pada bantalan kaki, jadi lutut, pinggul maju dan punggung harus lebih ke belakang untuk menjaga keseimbangan tubuh," kata ahli podiatri Jacqueline Sutera. Risiko cedera juga meningkat jika Anda kelebihan berat badan, tidak mengenakan ukuran yang tepat atau memilih tipe heels yang menyulitkan Anda berjalan.
2. Kasur Anda tidak sesuai
Jika kasur Anda terlalu usang atau tidak cukup kuat, maka berpeluang menambah tekanan pada tubuh Anda ketika harus beristirahat di malam hari. Keselarasan tubuh harus didukung dalam posisi netral dan ini tidak akan tercapai jika permukaan tempat Anda tidur terlalu lunak atau terlalu keras. "Jika Anda bangun di pagi hari dan mengalami nyeri punggung bawah dan peregangan 15 atau 30 menit bisa membantu, itu berarti kasur Anda tidak sesuai untuk Anda," kata Dr. Michael Breus.
3. Anda cedera saat mengangkat benda berat
Beberapa orang bisa saja lupa kalau sakit punggung muncul akibat terlalu beraktivitas berat di gym atau mencoba untuk memindahkan sesuatu yang terlalu berat. Itulah sebabnya para ahli menekankan pentingnya peregangan dan melakukan latihan pemanasan sebelum kegiatan. Sampai cedera telah sembuh, Anda harus menghindari melakukan apa pun yang dapat membebani punggung Anda.
Baca: Gaya Tiap Personel BlackPink Versi Fans K-Pop Sasyachi
4. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko nyeri punggung kronis. Tembakau dapat mempengaruhi aliran darah dan pengiriman oksigen ke berbagai bagian tubuh, termasuk tulang belakang. Para peneliti juga percaya bahwa merokok dapat berpotensi meningkatkan sensitivitas nyeri dan memperlambat penyembuhan, yang dapat membuat kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti fibromialgia bahkan lebih parah.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NAVER | MEDICALDAILY | WEBMD