TEMPO.CO, Jakarta - Tak seperti wanita yang heboh dengan perawatan khusus, pria pada umumnya enggan mengurus dirinya. Kebanyakan pria hanya melakukan kegiatan wajib seperti mandi untuk menjaga penampilan. Tapi hal tersebut teranyata dianggap tak lagi relevan di era ini.
Baca: 5 Tips Gaya Kasual Pria, Hindari Graphic Tees Berlebihan
Menurut CEO klinik kecantikan ZAP, Fadly Sahab, banyak pria yang mulai berminat untuk melakukan perawatan rutin. Ini dibuktikan dari percobaan yang dilakukannya dengan membatasi jam perawatan untuk wanita hanya sampai pukul delapan malam dan dilanjutkan dengan perawatan pria sampai pukul sepuluh malam.
“Ternyata justru ramai. Sampai dokter yang menangani saja kewalahan,” katanya dalam acara ZAP Media Gathering di Jakarta pada Kamis, 25 April 2019.
Ia bahkan memberanikan diri untuk membuka klinik khusus pria, Menology, yang akan segera diresmikan pada awal bulan Mei 2019.
Baca Juga:
Menurut percobaan pula, beberapa perawatan pun menjadi favorit para pria. Perawatan rambut yang meliputi kebotakan, kerontokan, dan mengembalikan warna rambut memperoleh peminat terbesar pada pria berusia 30 hingga 40 tahun.
“Rambut itu menggambarkan kemachoan pria. Dan usia segitu, pria mulai bermasalah dari segi rambut. Jadi memang treatment ini yang paling dicari,” katanya.
Sedangkan bagi pria berusia 20 tahunan, masalah utama mereka adalah bekas jerawat. Karena pada usia tersebut, para pria memasuki masa perubahan pada kulitnya. Bagi beberapa pria, khususnya yang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi, jerawat pun dapat menyerang. Apalagi diimbangi dengan pola kebersihan yang kurang.
“Banyak yang masih muda datang untuk treatment acnes scars. Mungkin sama seperti wanita, jadi kurang pede kalo banyak bekas hitam di muka,” katanya.
Baca: Ini Alasan Kenapa Pria Lebih Sering Mendengkur Dibanding Wanita