TEMPO.CO, Jakarta - Puasa di bulan Ramadan menjadi salah satu hal yang wajib dijalankan umat Islam. Karena kewajiban, orang dengan kondisi kesehatan tertentu pun banyak yang tetap menjalankan ibadah ini. Tapi perlu diketahui, ada beberapa kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus saat berpuasa, di antaranya pasien diabetes. Bahkan pasien dengan kondisi tertentu tidak disarankan berpuasa.
Baca: Awas Hipoglikemia saat Puasa, Ini Saran Ahli pada Pasien Diabetes
Pakar gizi klinis Rumah Sakit Pondok Indah – Pondok Indah Juwalita Surapsari mengatakan, orang yang menderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter enam atau delapan minggu sebelum menjalankan puasa.
“Ini untuk melihat kondisi pasien, apakah pernah mengalami gula darah turun atau hipoglikemia berulang dalam tiga bulan terakhir. Sayangnya biasanya pasien baru datang sehari sebelumnya,” kata dia dalam diskusi “Panduan Nutrisi selama Berpuasa pada Kondisi Khusus” di Jakarta, Senin, 29 April 2019.
Menurut Juwalita, pasien diabetes yang hanya menjalani terapi obat umumnya diperbolehkan berpuasa. Meski demikian, pasien harus memperhatikan asupan makanannya dengan 4 J, yaitu jumlah, jenis, jadwal, dan jurus memasak.
Pada pria, kebutuhan kalori selama puasa sebesar 1.800-2.200 kcal per hari, sedangkan pada wanita sekitar 1.500-2.000 kcal per hari. Kebutuhan kalori ini dapat dipenuhi dari karbohidrat dengan porsi 45-50 persen dari total kalori harian, serat, lemak dengan jumlah 35 persen dari kebutuhan kalori, protein 20-30 persen dari kebutuhan kalori, dan vitamin-mineral.
Juwalita juga menyarankan jadwal makan yang tepat selama berpuasa, yaitu saat sahur dengan komposisi makanan lengkap yaitu karbohidrat, protein, dan lemak; pada saat berbuka puasa dengan membatasi asupan makanan atau minuman yang mengandung gula; makan malam dengan komposisi makanan lengkap; dan selingan malam menjelang tidur dengan makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan.
Tentang cara memasak, Juwalita menyarankan agar memakan makanan segar, direbus, kukus, bakar, panggang, dan tumis. “Makanan yang digoreng sebaiknya tidak, jadi buka puasa dengan gorengan perlu dihindari. Makan makanan yang ada glukosanya tapi ada seratnya, seperti kurma,” kata dia.
Baca: Penderita Diabetes Harus Cek Gula Darah saat Puasa, Benarkah?