Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perubahan Sistem SBMPTN Tahun 2019, Bantu Anak Pahami Konsep Soal

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Co-Founder dan Chief Executive Officer Zenius Education, Sabda Putra Subekti mengatakan jenis soal yang digunakan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 akan menguji kemampuan analitik dan pemahaman konsep yang mendalam. Soal-soal ini menggunakan studi kasus fenomena sehari-hari, sehingga bisa langsung menguji apakah kemampuan anak dapat diaplikasikan di dunia nyata.

Baca: Takut Anak Kekurangan Nutrisi saat Berpuasa? Ini Saran Ahli Gizi

Sabda menambahkan tipe soal seperti ini baik sekali jika diterapkan juga di sekolah, sehingga jenis soal ini juga akan digunakan untuk menguji kemampuan peserta seleksi masuk perguruan tinggi negeri jalur seleksi rapor atau SNMPTN. "Dengan begitu, siswa-siswi yang tersaring sebagai yang terbaik adalah yang bisa berpikir dalam dan secara kreatif, bukan mereka yang hanya sekedar ahli menghafal," kata Sabda.

Selain itu, dengan menggunakan soal yang juga digunakan di UTBK SBMPTN, standar pengajaran di sekolah dan pendidikan tinggi bisa makin selaras. "Zenius Education memberikan konten pembelajaran berbasis konsep, sehingga para pengguna siap beradaptasi dengan tipe soal yang baru dan siap menghadapi UTBK SBMPTN 2019,” kata Sabda.

Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan kegiatan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri di Indonesia yang dilaksanakan serempak dan berskala nasional. SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa melalui serangkaian tes tertulis yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang saintek dan/atau bidang sosial humaniora. Untuk tahun ini 85 Perguruan Tinggi Negeri tergabung dalam SBMPTN dan akan memulai pendaftaran peserta pada 10 Juni – 24 Juni 2019.

Setiap tahun, ajang SBMPTN menjadi ajang persaingan ketat bagi para calon mahasiswa untuk mengejar jurusan dan universitas negeri yang diidamkan. Melihat data dari tahun 2018, sebanyak 860,001 pelajar mengikuti seleksi bersama perguruan tinggi negeri namun hanya sekitar 165,831 pelajar atau 19,3 persen yang berhasil masuk universitas impian. Pada tahun ini, Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) melakukan perubahan pada sistem penerimaan dan pelaksanaan SBMPTN di mana ujian tertulis tidak lagi dilaksanakan dan seleksi akan didasarkan pada nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK merupakan ujian berbasis komputer yang dilaksanakan beberapa kali dalam satu tahun dan nilainya akan digunakan sebagai dasar penerimaan SBMPTN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sabda, usaha pemerintah dengan mengubah sistem penerimaan mahasiswa tahun ini melalui UTBK merupakan langkah yang baik. "Karena sistem seleksi melalui penilaian berbasis UTBK lebih transparan dan objektif dalam menyaring siswa-siswi terbaik. Dengan memberikan dua kali kesempatan menjalani UTBK, diharapkan siswa dapat meminimalisasi faktor non-teknis dan memberikan performa terbaik saat mengerjakan ujian. Walaupun sistem ini baru dilaksanakan dan implementasinya dapat dieksekusi dengan lebih rapi, kami sangat mendukung dan mengapresiasi usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.”

Menurut Sabda, frekuensi ujian dan kesempatan untuk mengikutinya sebaiknya diperbanyak seperti model ujian SAT (Scholastic Aptitude Test) di Amerika Serikat. “Dengan begitu, para siswa dapat menjadi lebih siap menghadapi pendidikan yang lebih tinggi dan membantu mereka mempertimbangkan jurusan kuliah yang tepat,” ujarnya.

Baca: Alasan Tidak Boleh Meniup Makanan Panas saat Menyuapi Anak

Terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan SBMPTN 2018 dengan SBMPTN 2019. Pada tahun 2018, SBMPTN merupakan ujian yang diselenggarakan secara nasional dalam menyeleksi para siswa untuk masuk ke PTN, dan mereka hanya dapat mengikuti satu kali ujian. Selain itu, para peserta dapat mengikuti ujian campuran (saintek dan soshum). Tahun ini, SBMPTN 2019 adalah proses seleksi dengan menggunakan sistem UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer). Ujian ini dilaksanakan beberapa kali dalam setahun dan siswa-siswi dapat mengikuti maksimal dua kali ujian. Dalam dua kali UTBK, siswa dapat mengikuti ujian bidang saintek dan soshum, tetapi tidak lagi dapat mengikuti ujian campuran. Nilai dari UTBK tersebut kemudian tidak hanya dapat digunakan untuk pendaftaran SBMPTN, tetapi juga memungkinkan untuk digunakan sebagai komponen penilaian dalam seleksi mandiri, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dengan kata lain, UTBK adalah ujiannya, sementara SBMPTN adalah seleksi nilainya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

3 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

8 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

10 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

17 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

17 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

20 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

24 hari lalu

Logo SNPMB.
SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.