Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cokelat Hitam dan Tren Gaya Hidup Sehat di Yogyakarta

image-gnews
ilustrasi dark chocolate (pixabay.com)
ilustrasi dark chocolate (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebagai orang Belgia, pendiri Chocolate Monggo, Thierry Detornay tak bisa hidup dari cokelat. Saban hari dia bisa mengkonsumsi ratusan gram cokelat karena sudah menjadi kebutuhan sejak kecil. “Dalam lemari pendingin dipastikan ada cokelat,” kata Thierry saat ditemui di showroom Chocolate Monggo di Kotagede, Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2019.

Baca: 4 Khasiat Cokelat untuk Kesehatan, Jangan Lupa Dark Chocolate

Itu pula yang menjadi alasan dia mendirikan toko dan pabrik cokelat di Yogyakarta. Tak tanggung-tanggung, cokelat yang diproduksi kualitas premium dengan mengacu resep cokelat negeri asalnya, Belgia. Lantaran mengutamakan prosentase komposisi cokelat lebih banyak ketimbang susu, yaitu 58 persen, 69 persen, dan 77 persen alias dark chocolate.

Meskipun dalam segi rasa, dia memadukan cita rasa nusantara. Tak melulu Eropa. Harganya pun taraf premium. Mulai dari Rp 21 ribu – Rp 280 ribu. Jauh dari harga rata-rata cokelat yang dijumpai di sejumlah minimarket di Yogyakarta. Tak khawatir tidak laku? “Justru dark chocolate jadi tren sekarang. Terutama kota-kota besar. Bukan yang manis dan murah,” kata Thierry.

Cokelat hitam, begitu biasa disebut, menurut Thierry lebih aman dan sehat ketimbang cokelat yang lebih banyak pemanisnya. Apalagi cokelat hitam dibuat melalui teknik fermentasi sehingga menghasilkan lemak dari cokelat itu sendiri, yaitu butter cocoa dan mass cocoa. “Seperti minum kopi yang sehat itu kopi hitam tanpa gula,” kata Thierry menganalogikan.

Dari sisi kesehatan, cokelat hitam mempunyai banyak manfaat. Orang yang memilih mengkonsumsi cokelat hitam pun menyadari itu. “Sekaligus membalikkan imej selama ini kalau cokelat itu enggak baik buat kesehatan,” kata Thierry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cokelat hitam yang dikonsumsi secara rutin bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tak heran ada perempuan yang usai memakannya mengeluh pusing. “Karena ternyata dia punya tensi rendah. Jadi lebih baik berhenti dulu,” kata Thierry.

Cokelat hitam juga diyakini mengandung zat antioksidan dan antikanker. Selain itu juga anti depressan. “Orang yang makan merasa bahagia,” kata Thierry.

Memakan sepotong cokelat hitam juga memberikan efek energi. Semisal untuk mengurangi rasa lapar atau pun untuk bekal naik gunung. “Banyak dokter yang menyarankan makan cokelat hitam ketimbang snack,” kata Thierry.

Baca: Dark Chocolate Dapat Turunkan Tekanan Darah

Tak ada batasan jumlah cokelat hitam yang boleh dikonsumsi, menurut Thierry. Dia menyarankan paling tidak 10-20 gram saban hari. Pun tak ada aturan waktu tepat mengkonsumsi cokelat hitam. “Kapan saja. bisa pagi, siang, malam,” kata Thierry.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

18 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

23 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

24 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

38 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

47 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

Seorang dokter akan merancang rencana pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi pasien kanker usus besar tersebut.


Cokelat Hasil Penelitian BRIN Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

55 hari lalu

Biji cokelat. REUTERS/Samsul Said
Cokelat Hasil Penelitian BRIN Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Peneliti BRIN dan warga Desa Nglanggeran, Yogyakarta, mengembangkan coklat yang aman untuk penderita diabetes.


Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

21 Februari 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

Orang dengan pradiabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya terkait metabolisme gula darah.


5 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Wanita Menikah

20 Februari 2024

Ilustrasi suami-istri bulan madu. Shutterstock
5 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Wanita Menikah

Setelah menikah sudah hal lumrah bila berat badan naik. Kenaikan berat badan paling banyak terjadi pada wanita. Mengapa demikian?