TEMPO.CO, Jakarta - Berbuka menjadi saat yang paling dinanti orang yang menjalankan ibadah puasa. Setelah tidak makan dan minum selama 13-14 jam, inilah saatnya tubuh kembali mendapatkan asupan sumber energi. Tapi, sering kali saat berpuasa hawa nafsu makan datang berlebihan. Akhirnya, berbagai jenis makanan pun disiapkan, padahal kapasitas perut terbatas.
Baca: Pola Makan yang Sehat Selama Berpuasa Menurut Ahli Gizi
Inilah yang membuat sampah makanan sepanjang Ramadan cenderung meningkat. Dinas Kebersihan DKI Jakarta pada 2016 mengungkapkan adanya peningkatan volume sampah sebesar 10 persen hanya pada 10 hari pertama Ramadan. Peningkatan sampah ini didominasi oleh sampah organik seperti sisa makanan.
Padahal, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengurangi sampah makanan agar tidak ada bahan-bahan yang terbuang sia-sia. Berikut kiat mengurangi sampah makanan seperti dikutip dari Khaleej Times.
1. Realistis dan cerdas saat berbelanja
Agar tidak belanja terlalu banyak dari yang dibutuhkan, ada baiknya Anda mampir ke warung atau pasar beberapa hari sekali ketimbang langsung membeli dalam jumlah banyak selama sekali dalam sepekan.
2. Sajikan dalam porsi secukupnya
Pastikan menyajikan makanan dalam porsi yang secukupnya di tiap piring. Selain mengurangi sampah, lemak di tubuh juga takkan bertambah.
Baca: Hindari Begah Saat Buka Puasa Dengan Pilihan Menu ini
3. Rapikan isi kulkas
Cara yang baik dalam menggunakan isi kulkas adalah menerapkan metode FIFO (first in, first out) alias memasak bahan makanan yang terlebih dahulu disimpan di pendingin.
ANTARA