Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Etika Kerja selama Ramadan untuk yang Berpuasa dan Tidak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi orang  bekerja di kantor. shutterstock.com
Ilustrasi orang bekerja di kantor. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa dan agama. Sebagian orang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini, sebagian lagi tidak. Meski demikian, baik yang menjalankan maupun yang tidak mestinya sama-sama memiliki toleransi saat berada di tempat yang sifatnya heterogen, seperti perkantoran.

Baca: Puasa Jadi Tantangan untuk Atlet, Intip Tips Olahraga Dari Ahli

Dibutuhkan toleransi antarumat beragama yang tinggi agar suasana Ramadan bisa berjalan tenang dan kondusif di kantor. Umat Islam menjalankan ibadah puasa dengan segala aturannya. Sementara mereka yang nonmuslim menjalankan rutinitas hari-hari seperti biasa, termasuk makan dan minum.

Ada beberapa etika yang harus diperhatikan mereka yang menjalankan ibadah puasa maupun yang tidak, ketika berada di lingkungan kantor. Apa saja?

Untuk yang berpuasa

Jangan jadikan puasa sebagai alasan menurunnya produktivitas. Lapar, haus, mengantuk sama sekali bukan alasan yang bagus untuk menunda-nunda pekerjaan atau datang terlambat hingga menyulitkan rekan kerja. Tunjukkan bahwa berpuasa sama sekali tak menurunkan kinerja.

Jangan mentang-mentang berpuasa, Anda menolak mengerjakan pekerjaan yang sulit dan mengalihkannya kepada yang tidak berpuasa. Ini namanya tidak profesional.

Jika terganggu dengan rekan kerja yang makan atau minum di ruangan, jangan lantas marah atau tersinggung karena merasa tak dihormati. Ingat, berpuasa sejatinya melatih kesabaran.

Bau mulut dan napas tak sedap problem banyak orang saat berpuasa. Jagalah kebersihan gigi dan mulut, terutama jika pekerjaan menuntut Anda bertemu banyak orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk yang tidak berpuasa

Pahami aturan-aturan puasa Ramadan. Yang paling utama, mereka yang berpuasa tidak diperkenankan makan dan minum di siang hari. Bila Anda membawa bekal atau membeli makan siang di kantor, ada baiknya tidak memakannya di meja kerja, meski dalam jam istirahat makan siang.

Saat membuat janji dengan klien yang sedang berpuasa, upayakan agar tak menentukan meeting point di restoran atau kafe. Carilah lokasi lain selain tempat makan yang nyaman sehingga Anda tetap menjalankan pekerjaan dengan baik.

Kalaupun membuat janji di restoran atau kafe, pilihlah waktu menjelang berbuka puasa sehingga puasa klien Anda tak terganggu.

Tidak mengadakan rapat atau pertemuan serius dengan pembahasan berat pada waktu berbuka puasa. Pahamilah bahwa saat berbuka puasa, fokus mereka yang berpuasa tentu mengisi perut.

Baca: Tips Mencegah Kulit Kering saat Puasa

Hentikan rapat paling tidak 30 menit sebelum waktu berbuka, agar rekan kerja atau klien yang sedang berpuasa bisa mempersiapkan santapan berbuka.

TABLOIDBINTANG.COM 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 jam lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

1 hari lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

8 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

9 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

10 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

11 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

11 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

11 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

13 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.