TEMPO.CO, Jakarta - Seiring pertambahan usia, semakin bertambah pula bobot badan Tora Sudiro. Di usianya yang menjelang 46 tahun pada 10 Mei ini, Tora mengaku memiliki berat badan 96 kilogram, kelebihan 10 kilogram dari berat idealnya. Karena mulai merasa tidak nyaman, ia pun berusaha menurunkannya.
Baca: Nonton Guns N Roses, Tora Sudiro Ingin Slash dan Axl Akur Terus
“Tapi semakin sulit, tahun ini nggak turun-turun, padahal sudah diet,” kata dia di sela-sela konferensi pers True Wanderer di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019.
Usai berpuasa sehari, aktor di film Arisan ini mengaku sempat mengalami penurunan berat badan sebanyak 1 kilogram. Tapi setelah buka puasa dan sahur, berat badannya kembali naik 1,5 kilogram. Artinya penambahan berat badannya lebih dari yang sebelumnya.
Ia mengakui, usia mempengaruhi kondisinya saat ini. Menurut dia, metabolisme dan kekuatannya sudah berubah sehingga cepat merasa lelah. Berjalan 15 menit saja, lelahnya sama dengan berjalan selama satu jam.
Meski demikian, ia berharap puasa Ramadan ini dapat membantunya mencapai bobot yang diinginkan. Tak muluk-muluk mencapai berat ideal, ia hanya ingin turun sebanyak 3 kilogram.
Berbagai cara pun ia lakukan. Selain tetap beraktivitas seperti biasa, ia juga rutin berolahraga. Olahraga pilihannya adalah nge-gym dan bersepeda yang ia lakukan sehabis berbuka puasa.
Baca: Tangani Anak Putus Cinta ala Tora Sudiro
Karena aktivitas olahraganya, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun ini ia kembali mengonsumsi nasi saat sahur. “Tahun ini sahurnya pakai nasi karena mau mengejar olahraga, tahun-tahun sebelumnya air putih aja,” ujar dia.