Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Batuk Biasa dengan Gejala TBC, Perhatikan Durasinya

image-gnews
Batuk.
Batuk.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang pernah mengalami sakit batuk. Tapi, ada batuk biasa, ada pula batuk yang menjadi gejala penyakit tertentu. Salah satu penyakit tersebut adalah Tuberkulosis atau TBC.

BacaTBC Mudah Menular, Perlukah Penderita Pisah Alat Makan?

Banyak orang yang tidak bisa membedakan batuk biasa atau bukan. Padahal, Anda bisa membedakannya dari dari beberapa hal.

Dokter spesialis paru dan pakar TBC, Erlina Burhan mengatakan, perbedaan pertama terletak pada durasi atau lama seseorang mengalami batuk. Penderita batuk biasa hanya akan merasakan batuk selama beberapa hari, hingga maksimal dua minggu. Sedangkan bagi penderita batuk TBC, waktunya akan lebih lama atau di atas dua minggu.

“Jadi batasnya ada di minggu kedua. Kalau yang biasa akan di bawah batas, sedangkan yang TBC akan di atas batas,” kata dia di acara Upaya Johnson & Johnson dalam Penanggulangan TBC di Jakarta, pada Rabu, 8 Mei 2019.

Selain itu, perbedaan yang mencolok lainnya dapat dilihat dari riak atau dahak yang dikeluarkan. Untuk batuk biasa, riak yang keluar umumnya berupa lendir berwarna bening atau kehijauan bila terdapat infeksi. Namun, bagi batuk TBC, riak yang sama akan keluar dengan diikuti darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Volumenya pun cukup banyak. Bukan satu atau dua tetes. Bisa sampai seperempat cangkir,” katanya.

Hal-hal lainnya juga dapat menjadi pembeda batuk biasa dan batuk TBC. Bagi batuk biasa, para pasien biasanya disertai dengan pilek, kepala yang pusing serta meriang. Sedangkan untuk batuk TBC, diikuti dengan penyakit yang sama dengan batuk biasa, namun ditambah dengan sesak nafas dan nyeri pada dada.

BacaSelain Paru-paru, Organ Tubuh Ini Sering Jadi Sasaran Kuman TBC

Dengan tiga perbedaan ini, dokter Erlina berharap agar masyarakat tahu dan segera berobat agar tidak memperbesar kemungkinan penularan untuk orang-orang sekitar. “Dalam satu tahun, pasien TBC bisa menularkan penyakit yang sama kepada minimum 10 hingga 15 orang. Kalau bisa ditangani sedini mungkin, penyakit TBC pun akan semakin berkurang. Jadi kalau Anda merasakan tanda-tanda tersebut, segera periksa,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

9 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

14 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

15 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

16 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

16 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan


Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

16 hari lalu

Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam RTM pembahasan pemberian diskon tarif tol periode mudik Idul Fitri 1445 H/2024 M, melalui Zoom, Selasa, 4 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

17 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.