Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Penyintas Berjuang Melawan TBC MDR hingga Sembuh

image-gnews
Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan Tuberkulosis atau TBC biasa, TB MDR atau Tuberkulosis Multidrug-Resistant Tuberculosis adalah jenis TBC yang resisten terhadap manfaat dua obat antituberkulosis yang paling kuat, yaitu isoniazid dan rifampisin. Di Indonesia sendiri, terdapat hampir dua ribu kasus TB MDR dari keseluruhan 184.000 pasien TBC.

BacaBeda Batuk Biasa dengan Gejala TBC, Perhatikan Durasinya

Salah satu orang yang harus menjadi pasien TB MDR ini adalah Paran Sarimita Winarni. Sebenarnya, sejak tahun 2008 silam, ia adalah seorang pasien TBC biasa. Namun sayangnya, dokter yang menanganinya tidak memberi tahu secara detail cara minum obat. Sehingga, tubuhnya pun kebal dengan obat penyembuh dan dinyatakan TB MDR sejak tahun 2011.

“Dulu yang saya rasakan hanya batuk. Saya berobat ke dokter tapi tidak sembuh. Dia cuma bilang obatnya diminum sampai habis tanpa panduan kapan dan dosisnya berapa banyak. Akhirnya pindah dokter dan didiagnosis TB MDR,” katanya dalam acara Upaya Johnson & Johnson dalam Penanggulangan TBC di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2019.

Pada saat itulah, Paran berada dititik terendah dalam hidupnya. Ia bahkan pernah berpikir untuk bunuh diri karena stigma masyarakat dan repotnya serangkaian pengobatan yang harus dijalaninya.

“Sejak tahu saya kena TB MDR, jujur rasanya mau mati saja. Banyak orang yang takut ketularan. Jadi menjauh dari saya. Dan setiap harinya, saya harus minum 15 pil selama 20 bulan. Ditambah lagi suntik dari hari Senin sampai Jumat. Sudah seperti mayat hidup,” kayanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, ia mengatakan bahwa dirinya mendapat kekuatan saat bertemu dengan teman-teman yang juga menderita TB MDR. Sebab, mereka mengerti betul apa yang sedang dihadapi Paran. “Dulu saya enggak tahu kalau ada komunitas TB MDR. Begitu saya tahu dan bergabung, semangat untuk sembuh langsung naik drastis. Karena disana kita juga bisa saling curhat,” katanya.

Kini, Paran pun berhasil mengalahkan penyakit yang dideritanya itu. Sejak April 2014 silam, dirinya dinyatakan sembuh dari TB MDR. “Saya dapat sertifikat yang tulisannya selamat. Bagi orang biasa, mungkin sertifikat ini hal yang biasa. Tapi bagi ex TB MDR, ini life changing. Saya bahkan memigurakan dan dipampang di rumah,” katanya.

BacaTBC Mudah Menular, Perlukah Penderita Pisah Alat Makan?

Ia pun berpesan agar masyarakat lebih menjaga gaya hidupnya. Sebab, penyakit TBC tersebut disebabkan oleh gaya hidup yang salah. “Saya suka makan di pinggir jalan. Dan kalau pulang kantor di Cikini ke rumah di Cijantung biasa naik kereta tanpa masker. Karena mobilitas yang tinggi dan makanan yang tidak sehat, saya rentan terkena kuman yang salah satunya TBC. Sekarang saatnya teman-teman untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi baik sebelum terlambat,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

4 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

11 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

14 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

18 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

20 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

22 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan