TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik lebaran berlangsung di akhir Mei 2019. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, arus mudik Lebaran 2019 akan mencapai puncaknya pada 31 Mei 2019. Itu artinya, jika Anda akan pulang kampung, Anda masih harus menejlani ibadah puasa.
Baca: 7 Langkah Mudah Lakukan Mudik Hemat, Ambil Penerbangan Malam
Lantas, persiapan apa saja yang harus dilakukan ketika mudik sambil berpuasa? Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI, Kartini Rustandi, berbagi tipsnya untuk Anda.
Menurut dia, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi fisik dari pengemudi. Sebab saat puasa, sangat mungkin bagi pengendara untuk mengalami pusing dan badan lemas. Karena itu, mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang saat sahur dan buka, serta beristirahat yang cukup sangat penting untuk dilakukan.
Komposisi makanan yang disarankan adalah kaya karbohidrat, protein, dan lemak. "Jangan begadang juga. Karena ketika puasa, gula darah rendah dan menyebabkan lemas. Kalau kurang tidur, akan semakin lemas,” katanya dalam acara temu media bertajuk Sehat di Bulan Puasa bersama Kementerian Kesehatan RI di Jakarta pada Jumat, 10 Mei 2019.
Selain itu, ia juga mengingatkan akan pentingnya membawa air mineral dan buah-buahan saat berangkat mudik. Keduanya sangat baik untuk dikonsumsi saat sahur dan waktu berbuka puasa tiba. Sebab, saat puasa, tubuh memiliki potensi dehidrasi sehingga harus diimbangi dengan air. Sedangkan untuk buah, akan berguna untuk menaikkan gula darah.
“Jangan mau gampangnya saja dengan ‘nanti toh bisa beli di jalan’. Karena Anda tidak tahu kondisi jalan saat mudik seperti apa. Lebih baik dipersiapkan. Supaya saat buka tiba, langsung bisa dikonsumsi,” katanya.
Selanjutnya adalah kendaraan juga hal yang penting. Mungkin Anda bertanya, apakah hubungannya dengan puasa? Kartini pun menjelaskan bahwa dengan kendaraan yang baik, perjalanan Anda pun tidak akan terganggu. Begitu pula dengan ibadah puasa yang Anda lakukan.
“Kalau mobil mogok, ban kempes, dan sebagainya, sering membuat Anda marah dan stres. Ini tentunya merusak ibadah puasa Anda. Dan apabila ini terjadi di siang hari dengan panas terik, pasti membuat Anda batal karena begitu banyaknya keringat yang dikeluarkan,” katanya.
Baca: Hindari Bokek Menjelang Mudik Lebaran, Ini Tip Penasihat Keuangan
Jadi, sebelum berangkat mudik, ia mengimbau agar masyarakat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. “Kalau semuanya oke dan memungkinkan, silakan berangkat mudik,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA