Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Mengapa Anak Lebih Senang Belajar Lewat Gawai

image-gnews
Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com
Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak belajar bisa di mana saja, media yang digunakan pun beragam. Salah satu media yang kini banyak digemari adalah gawai. 

Baca juga: Ujian Sekolah Bikin Anak Stres? Bantu Hadapi dengan Langkah Ini

Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga pengajaran online, Zenius, pada 2014, anak-anak yang memanfaatkan teknologi dalam menunjang pembelajaran di sekolah, ada sekitar 39 persen dari 1.340 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini, dengan jumlah responden yang sama, angka pengguna gawai untuk belajar pun kian bertambah hingga menyentuh angka 67 persen.

Alasan apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi? Rizky Andriawan, Chief Innovation Officer dari Zenius Education, mengungkapkan beberapa alasan penggunaan gawai untuk belajar.

Menurutnya, alasan pertama adalah karena intensitas belajar yang tidak dibatasi oleh tenaga ahli, maupun waktu. Rizky mengatakan bahwa anak-anak sering kali merasa kesulitan untuk menangkap pelajaran di sekolah maupun tempat les. Namun, dikarenakan waktu yang terbatas, mereka tidak dapat secara terus menerus berkonsultasi.

“Dengan adanya pembelajaran online, mereka pun dapat belajar tanpa harus menyamakan jadwal yang cocok dengan guru mereka. Ini sangat mudah dan bisa dilakukan dimana saja,” katanya dalam acara yang bertajuk Zenius Prestasi, di Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2019.

Selain itu, entah di sekolah maupun di tempat les, anak-anak juga merasa bahwa ada sebagian guru dengan cara mengajar yang kurang mudah dipahami. Tak heran, anak-anak pun merasa tidak suka dengan suatu pelajaran tertentu yang akhirnya berdampak pula pada nilai dan prestasinya di sekolah. Dengan belajar melalui gawai, anak-anak pun disajikan dengan berbagai video perumpamaan yang interaktif, sehingga memudahkannya untuk menyerap pelajaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita mengenal istilah O momen. Jadi ketika anak diajari melalui video yang dikemas secara interaktif, mereka pun akan lebih mudah paham. Sehingga nantinya akan berkata ‘oh kayak gitu’,” katanya.

Yang terakhir dan tak kalah penting adalah bank soal dan kunci jawaban yang lebih akurat. Dalam hal ini, Rizky mengatakan bahwa pada bank soal dan kunci jawaban cetak, tentu perbaikannya tidak dapat dilakukan. Sehingga, keakuratan dalam pengecekan pun dinilai merugikan untuk anak-anak.

BacaMenjelang Ujian, Simak Cara Meningkatkan Daya Ingat saat Belajar

“Anak-anak juga suka mengeluh tentang bank soal yang sudah susah-susah dikerjakan, tapi jawabannya tidak sesuai. Kalau dengan sistem, sangat mudah diperbaiki sehingga kesalahannya minor,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

16 jam lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

19 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

2 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

5 hari lalu

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

6 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

11 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

15 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.