Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

THR Semakin Dekat, Simak 4 Cara Bijak Mengelolanya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Hari Raya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Lebaran menjadi momen tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman, serta berbagi kebahagiaan di hari penuh suka cita. Selain lebaran, salah satu yang sangat ditunggu kehadirannya adalah Tunjangan Hari Raya (THR).

Baca: Pemerintah Masih Bahas Revisi Soal Teknis Pemberian THR

THR akan membuat dompet Anda semakin tebal. Namun sayang, sebagian besar masyarakat masih belum bijak menghabiskan uang THR sehingga anggaran keuangannya habis setelah Lebaran. Alhasil, ia tidak mendapat manfaat apa-apa dari penghasilan tersebut.

Agar uang THR Anda tidak terbuang sia-sia, Anda perlu tahu cara mengelola keuangan dengan bijak sehingga uang THR Anda dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berikut ini adalah empat cara mengelola uang THR dengan bijak menurut Pakar Keuangan Syariah Irfan Syauqi Beik.

1. Membayar Zakat
Sebelum mengalokasikan uang THR untuk keperluan lain, hal pertama yang perlu kamu sisihkan dari penghasilan tersebut adalah untuk zakat. Zakat merupakan kewajiban yang perlu ditunaikan oleh umat Islam. Karena itu keluarkan zakat sebesar 2,5 persen dari penghasilan THR.

2. Tabungan dan investasi
Prioritas kedua setelah zakat adalah investasi. Persentasenya antara 30-40 persen. Tabungan atau investasi perlu menjadi prioritas agar kita memiliki cadangan, sehingga kita tidak benar-benar kehabisan uang setelah Hari Raya.

3. Kebutuhan keluarga
Pengeluaran berikutnya yang perlu dialokasikan adalah untuk kebutuhan keluarga. Kebutuhan keluarga ini dapat berupa keperluan yang berkaitan dengan Hari Raya, seperti makanan, transportasi mudik dan membeli baju baru, atau berupa keperluan lain seperti membayar biaya sekolah anak dan bisa juga untuk membayar utang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Yakin THR Dibayar Tepat Waktu, Kemenkeu: Pemda Sudah Anggarkan

Persentase alokasi ini bisa sekitar 40-50 persen. Persentase keperluan keluarga ini dapat disesuaikan dengan alokasi yang sudah ditetapkan dari penghasilan lain seperti gaji pokok atau tunjangan lain.

4. Sedekah
Bersedekah atau berinfak juga perlu menjadi prioritas sehingga Hari Raya dapat diisi dengan semangat untuk berbagi dengan sesama. Sedekah ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sedekah yang sifatnya konsumtif atau jangka pendek seperti memberikan hadiah makanan atau uang kepada keluarga atau tetangga dan sedekah yang sifatnya produktif, dengan menjadikan alokasi ini sebagai modal usaha bagi mereka yang membutuhkan. Anda dapat mengalokasikan sekitar 20-30 persen dari penghasilan THR untuk keperluan ini.

Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa uang THR ini berfungsi sebagai pendukung. Karena itu, fungsi tersebut harus disesuaikan dengan alokasi anggaran dari penghasilan utamanya.

Anda akan menghabiskan THR dengan rencana apa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

13 jam lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

15 jam lalu

Bandara Lombok. Dok. AP I Bandara Lombok
Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu


Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

19 jam lalu

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

23 jam lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

1 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

1 hari lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

Astra Infra kembali memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.


Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

1 hari lalu

Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktifitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal tersebut merupakan bagian dari pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.