TEMPO.CO, Jakarta - Saat berpuasa Ramadan, para ahli kesehatan tidak menyarankan masyarakat untuk menjalankan olahraga dengan intensitas berat. Sebab, aktivitas ini membuat produksi keringat meningkat. Kondisi ini memicu dehidrasi selama berpuasa.
Baca juga:
Pilihan Olahraga saat Puasa Ramadan, Jalan Kaki hingga Bersepeda
Selama puasa, olahraga yang disarankan adalah intensitas ringan. Dalam acara Kupas Tuntas Kebaikan Susu untuk Tunjang Kesehatan Tubuh di Jakarta pada Rabu, 15 Mei 2019, dokter olahraga Grace Joselini membagikan beberapa tips gerakan mudah yang bisa Anda lakukan. Grace adalah dokter yang menangani tim nasional wanita Indonesia dalam sejumlah laga internasional.
Gerakan-gerakan ini dapat dilakukan selama 15 x 3 set. Jika Anda telah melakukan gerakan dengan benar makan akan muncul rasa panas, kencang, dan nyeri pada bagian tertentu. Apa saja gerakan yang disarankan?
1. Wall squad
Ini merupakan aktivitas yang dilakukan dengan media dinding atau tembok. Untuk melakukannya, Anda hanya diminta untuk berpose bak duduk di sebuah kursi, namun mengawang dan kemudian bersandar di tembok. Menurut Grace, ini berfungsi untuk mengencangkan bokong dan perut.
2. Lunges
Lunges merupakan suatu gerakan yang merujuk pada posisi tubuh dimana satu kaki diposisikan ke depan dengan lutut ditekuk dan kaki lainnya diratakan di tanah dengan diposisikan ke belakang. Menurut Grace, ini sangat baik untuk memperkuat dan membangun otot paha depan, paha belakang, dan bokong.
3. Table push up
Media yang akan digunakan adalah meja. Anda diminta untuk memberi jarak antara meja dan tempat berdiri. Kemudian, berusahalah menjangkau ujung meja dengan tangan. Nah, posisi yang terbentuk nantinya ialah seperti push up yang berdiri. Ini difokuskan untuk membentuk dada. Namun, manfaat lain seperti kekuatan bahu, lengan, kaki pun bisa Anda dapatkan.
Baca juga: Tips Olahraga saat Berpuasa Ramadan ala Ibnu Jamil
4. Chair dip
Untuk latihan fisik ini, Anda membutuhkan sebuah kursi. Lalu, berdirilah membelakangi kursi tersebut. Letakkan tangan Anda pada dudukan kursi, dan bergeraklah ke atas dan ke bawah (berdiri dan jongkok) secara berulang. Manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas ini adalah massa otot di punggung dan lengan.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA