Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mana Lebih Baik untuk Sarapan, Nasi atau Sereal? Ini Kata Ahli

image-gnews
Ilustrasi sereal. AP/Seth Wenig
Ilustrasi sereal. AP/Seth Wenig
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era yang semakin modern ini, mulai banyak anak muda hingga orang tua yang mengganti menu sarapan dari nasi menjadi sereal. Alasannya pun beragam. Salah satunya adalah cara penyajiannya yang mudah dan tidak memakan banyak waktu. Selain itu, banyak juga percaya bahwa sereal memiliki nilai dan kandungan gizi yang sama dengan nasi. Benarkah demikian?

Baca: Susu dan Telur jadi Menu Sarapan Sehat Indonesia, Kenyataannya?

Pertama-tama total kalori harian yang dibutuhkan tubuh adalah 2.000 untuk wanita dan 2.500 untuk pria. Nah, untuk himbauan yang sering digalakan oleh pemerintah sendiri, angka tersebut biasanya dibagi menjadi empat bagian, yaitu 400 kalori pada pagi hari, 500 kalori pada siang dan malam hari, dan sisanya di sela-sela jadwal makan wajib.

ilustrasi nasi goreng (pixabay.com)

“Artinya, yang difokuskan sekarang adalah ke sarapan di pagi hari. Angka yang harus Anda capai adalah 400 kalori. Lalu bagaimana dengan nasi dan sereal?,” kata Dokter spesialis gizi klinis, Dermawan C. Nadeak saat ditemui TEMPO.CO di Jakarta pada 15 Mei 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dermawan menjelaskan untuk nasi, ia mengatakan bahwa dalam satu porsinya mengandung 200 kalori. Sedangkan untuk sereal, satu porsinya mengandung 130 kalori. Menurutnya, keduanya adalah angka yang baik. Mengapa demikian? Karena nantinya, untuk mencapai 400 kalori, tidak mungkin nasi dan sereal dimakan tanpa pendamping.

“Walaupun sereal memiliki nilai kalori yang lebih rendah daripada nasi, tapi hasil akhirnya bisa sama-sama mencapai 400 kalori. Karena nanti nasi pasti diimbangi dengan lauk dan sayur, sedangkan sereal dengan susu dan potongan buah,” katanya.

Baca: Resep Gabin Daging Sayuran untuk Sarapan atau Bekal Anak

Sehingga, Dermawan menyimpulkan bahwa pilihan makanan akan dikembalikan lagi kepada minat masyarakat. “Jadi sekarang tidak perlu lagi dengar-dengar mitos kalau bagusan nasi daripada sereal. Karena sebenarnya kandungan kalorinya sama saja saat digabungkan dengan lauk pauknya. Kalau Anda mau sereal, silakan. Kalau mau nasi juga silakan ya,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

19 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.