Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Hipertensi Mau Ikut Puasa? Simak Saran Dokter Ini

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua umat muslim berpuasa di bulan Ramadan. Ibadah itu diharapkan dilakukan oleh orang-orang yang mampu secara fisik dan mental. Bila Anda penderita hipertensi, apakah Anda ada hambatan untuk melakukan puasa dengan berhenti makan selama 13-14 jam? Ketua Perhimpunan Hipertensi Indonesia atau PHI, dokter Tunggul Situmorang pun membagikan beberapa tips yang bisa diikuti para pasien hipertensi dalam menjalankan puasa.

Baca: Pasien Hipertensi Mau Ikut Puasa? Simak Saran Dokter Ini

Menurutnya, hal pertama yang harus selalu diperhatikan adalah jumlah garam yang dikonsumsi. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sendiri menyarankan untuk mengkonsumsi hanya lima gram garam atau setara dengan satu sendok teh per hari. Walau begitu, Anda sesekali mengkonsumsi makanan yang lebih dari yang disarankan.

Tunggul menyebutkan sebagai cheating day. "Ini tetap boleh dilakukan kok. Misalnya ingin berbuka dengan gorengan. Boleh, tapi sekali saja. Bukan setiap buka puasa. Kalau begitu garamnya tidak terkontrol dong,” katanya dalam acara Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan Cerdik di Jakarta pada 17 Mei 2019.

Selanjutnya, Tunggul juga menyarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi dan teh pada saat sahur dan berbuka puasa. Menurutnya, kandungan kafein pada kedua minuman tersebut dapat menaikan tekanan darah. Sebaliknya, ia lebih menyarankan untuk minum air putih delapan gelas sehari saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kopi dan teh bisa naikin tekanan darah sekitar 10 milimeter raksa. Kalau darah tinggi kan butuhnya turun, bukan naik. Jadi jangan dulu. Lebih baik air putih saja. Karena kalau dehidrasi karena kurang minum, bisa menyebabkan komplikasi hipertensi,” katanya.

Yang terakhir dan tak kalah penting adalah selalu mengkonsumsi obat hipertensi saat sahur. Menurut Tunggul, ini akan berguna untuk menjaga diri dari lonjakan tekanan darah. Ia pun lebih menyarankan jenis obat hipertensi long acting daripada short acting.

Baca: Asupan Garam Berlebih Sebabkan Sering Buang Air Kecil Malam Hari?

“80 persen masyarakat kan kenanya hipertensi primer, sehingga memang harus minum obat. Ini tidak boleh lupa. Pilih yang long acting seperti amlodipine saja. Karena kalau yang short acting seperti ISDN (Isosorbide dinitrate), harus diminum per hari dua kali. Takutnya saat siang-siang sudah tidak kuat dan harus minum obat kan bisa batal puasanya,” katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

8 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

10 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

11 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

13 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

14 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

14 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

16 hari lalu

Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

17 hari lalu

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.