Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terapi Air Putih ala Jepang Efektif Turunkan Berat Badan?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi air putih (pixabay.com)
Ilustrasi air putih (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air putih telah terbukti punya manfaat yang begitu banyak untuk kesehatan. Para ahli kesehatan menyarankan agar mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas atau dua liter per hari. Air putih dapat membantu tubuh membuang racun dan menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca juga:
Puasa Ramadan, Jangan Lupa Perhatikan Asupan Air Putih yang Tepat

Karena manfaatnya yang begitu baik, orang Jepang menggunakan air putih untuk terapi meningkatkan kesehatan usus. Selain memastikan sistem pencernaan berjalan baik, air putih juga membantu menghilangkan stres dan menurunkan berat badan.

Terapi air putih ala Jepang ini merekomendasikan Anda untuk meminum air putih dalam jumlah tertentu begitu bangun tidur. Pagi hari, ketika perut dalam kondisi kosong, disebut sebagai periode emas yang diyakini dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Bagaimana aturan minum ala terapi air Jepang?

1. Begitu bagun tidur ketika perut masih kosong, mulailah dengan meninum 4-5 gelas air putih. Pilihlah air bersuhu ruangan atau suam-suam kuku. Air putih di pagi hari diklaim dapat membuang racun yang ada di tubuh.

2. Setelah itu lanjutkan dengan menyikat gigi. Jangan makan dan minum apa pun kecuali air putih selama 30 hingga 45 menit. Setelah itu, lanjutkan rutinitas harian Anda.

3. Hindari minum air putih selama 2 jam setelah makan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Orang yang sedang mengidap penyakit tertentu atau orang tua disarankan meminum air putih secara bertahap. Mulailah dengan segelas air putih di pagi hari, lalu ditingkatkan secara bertahap.

5. Jika Anda tidak bisa minum sebanyak 4-5 gelas dalam sekali minum, berikan waktu jeda setiap habis meminum segelas air. Biarkan perut beristirahat sejenak.

6. Pastikan makan dan minum tidak sambil berdiri karena dapat mengganggu proses pencernaan. Pastikan makanan Anda dikunyah dengan baik sebelum ditelan.

Di luar konsumsi air putih, Anda juga disarankan untuk berjalan santai setidaknya satu ham setiap hari untuk membantu pencernaan. Setiap malam sebelum tidur, berkumurlah setidaknya 4-5 kali menggunakan air hangat yang dicampur sedikit garam.

Baca juga: Benarkah Air Putih Bisa Bikin Kenyang? Intip Faktanya

Jika Anda mengikuti aturan terapi air ala Jepang, cara kerja tubuh akan berubah. Sistem pencernaan disebut bekerja lebih baik sehingga metabolisme tubuh akan meningkat. Kondisi ini akan membantu Anda lebih sehat, juga diklaim dapat menurunkan berat badan dengan cara yang lebih sehat. Mau mencoba?

NDTV | TIMES OF INDIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Tetap Minum 8 Gelas Air Putih Sehari untuk Jaga Kesehatan Mulut

8 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Tetap Minum 8 Gelas Air Putih Sehari untuk Jaga Kesehatan Mulut

Selain minum air putih, jangan lupa perbanyak makan buah dan serat untuk bersihkan plak dan iritan di dalam mulut.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

9 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

9 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

9 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.