Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Kanker Usus Usia Muda Naik, karena Pola Makan Buruk?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker usus besar atau kolorektal identik dengan orang lanjut usia atau lansia. Tapi beberapa tahun belakangan, penderita kanker usus besar di usia muda semakin meningkat.

Baca juga:
Ilmuwan Inggris Pakai Teknologi Luar Angkasa Melawan Kanker Usus

Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal The Lancet Gastroenterology and Hepatology 16 Mei 2019 menyebutkan, dalam 10 tahun belakangan terdapat kenaikan tajam penderita kanker usus usia di bawah 50 tahun. Peningkatan terbesar terjadi di empat negara, antara lain Denmark sebesar 3,1 persen, Selandia Baru 2,99 persen, Australia 2,9 persen, dan Inggris 1,8 persen.

Sebaliknya, jumlah penderita kanker usus usia 50 tahun ke atas atau lansia cenderung menurun. Meskipun demikian, jumlah penderita lansia masih jauh lebih banyak daripada usia muda. 

Marzieh Araghi, penulis utama International Agency for Research on Cancer di Lyon mengatakan peningkatan kejadian di kalangan generasi muda ini kemungkinan didorong oleh perubahan prevalensi faktor risiko, seperti obesitas dan pola makan yang buruk.

“Diperlukan program untuk mempromosikan diet sehat dan aktivitas fisik, mungkin itu menjadi pendekatan yang paling efisien untuk memastikan perubahan tingkat populasi,” kata dia. 

Studi lainnya, yang diterbitkan di jurnal Gut, menemukan bahwa antara 1990 dan 2016, jumlah penderita kanker usus usia 29 hingga 29 tahun naik dari 0,8 menjadi 2,3 per 100 ribu orang pada 1990-2016. Peningkatan terbesar terjadi antara 2004 hingga 2016 yang rata-rata 7,9 persen per tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para penulis studi itu mengatakan beberapa faktor mungkin berada di balik tren ini, antara lain meningkatnya obesitas dan faktor gaya hidup seperti kurangnya aktivitas fisik, asupan alkohol, dan merokok.

Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan bahwa kanker kolorektal merupakan penyebab kematian kedua terbesar untuk pria dan penyebab kematian ketiga terbesar untuk perempuan.

Baca juga: 

Cegah Kanker Usus Besar Dengan Konsumsi Susu dan 3 Makanan Ini

Data Globocan 2012 menunjukkan, insiden kanker kolorektal di Indonesia adalah 12,8 per 100 ribu penduduk usia dewasa, dengan tingkat kematian 9,5 persen dari seluruh kanker. Bahkan secara keseluruhan risiko terkena kanker kolorektal adalah satu dari 20 orang.

BBC | THE GUARDIAN | THE LANCET

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

1 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

4 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

10 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

11 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.