Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Anemia pada Ibu Hamil, Ini Saran Ahli untuk Mengatasinya

image-gnews
Ilustrasi Morning Sickness atau ibu hamil. shutterstock.com
Ilustrasi Morning Sickness atau ibu hamil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam keadaan hamil, seorang calon ibu akan dituntut untuk memiliki tubuh yang sehat. Sebab, apabila mereka memiliki gangguan sedikit saja, akan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan bayi di kandungan. Lalu, bagaimana dengan ibu hamil penderita anemia atau sel darah merah yang rendah?

Baca juga: Cegah Anemia pada Anak Perhatikan Nutrisi Zat Besi

Dokter spesialis gizi klinis, Dermawan C. Nadeak, mengatakan bahwa ada dua hal yang mungkin terjadi. Pertama ialah bayi akan terlahir dengan genetik anemia yang sama seperti ibunya. Dan yang kedua adalah kemungkinan berat badan bayi di bawah normal atau tidak mencapai 2,5 kilogram.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa penderita anemia tidak perlu khawatir. Sebab, tidak seperti penyakit degeneratif yang tidak dapat disembuhkan, namun sebaliknya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan sel darah merah ke angka normal.

“Tidak perlu takut yang berlebihan. Walaupun ada risiko, tapi untuk melepaskan pasien anemia dari penyakitnya itu mudah. Yang terpenting adalah mengikuti anjuran dokter,” katanya kepada Tempo, pekan lalu.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk menangkal anemia saat sedang hamil? Dermawan menyarankan ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Beberapa contoh makanannya adalah daging merah dan hati.

“Setiap hari, harus mengkonsumsi makanan kaya zat besi. Tapi juga jangan melupakan variasi makanan lain. Sebab, walaupun zat besi berkontribusi langsung dengan hemoglobin, tapi kandungan dari makanan beraneka ragam dapat menyempurnakannya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zat besi juga bisa didapat dari suplemen. Bahkan menurut Dermawan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan untuk meminum 90 pil zat besi selama masa kehamilan.

“Jadi, secara medis, hemoglobin seorang yang sedang mengandung pasti akan turun dua tingkat. Kalau normal kan 12 dan anemia itu 8. Sehingga pasien anemia ataupun yang tidak memiliki masalah dengan darah pun memang disarankan supaya angka hb-nya tidak turun tapi terjaga,” katanya.

Nah, apabila keduanya sudah dilakukan namun tidak berhasil, opsi terakhir adalah dengan infus zat besi. Menurut Dermawan, ini dipastikan dapat memberikan pengaruh positif dalam kenaikan sel darah merah.

Baca juga: Kebanyakan Penderita Anemia Wanita dan Anak, Kenali Gejalanya

“Sekarang rumah sakit semakin canggih. Di Indonesia, sudah ada beberapa rumah sakit dengan infus zat besi. Karena dosisnya tinggi, ini pasti efektif. Jadi tidak perlu takut lagi untuk menerima risiko anemia dan berat badan di bawah normal bagi bayi,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

2 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

9 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

10 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

12 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

15 hari lalu

Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

15 hari lalu

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.