TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan bukanlah suatu alasan untuk bermalas-malasan dalam bekerja. Bagi para pria, Ramadan bisa menjadi momen untuk giat banting tulang demi istri, anak atau orang tua di rumah. Namun perlu diperhatikan, jangan sampai kegiatan yang padat di bulan Ramadan menyebabkan stamina terkuras dan mengganggu ibadah puasa.
Baca: Siapa Bilang Pria Tak Punya Batasan Usia Subur? Intip Studi Ini
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh para pria untuk tetap menjaga stamina di bulan Ramadan seperti yang disampaikan Head of Medical and Training ZAP Clinic, dokter Dara Ayuningtyas dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 20 Mei 2019. Intip 3 tips menarik ini untuk tetap sehat
1. Tetap berolahraga
Olahraga saat bulan Ramadan memiliki segudang manfaat untuk Anda. Salah satunya ialah dapat membantu mengubah cadangan lemak menjadi energi sehingga membantu mengurangi rasa lesu dan kantuk. Namun, tak semua jenis olahraga dapat dilakukan. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi dan sebaliknya, pilihlah kardio ringan atau latihan beban. Agar energi yang terbakar dapat langsung diganti, Anda juga disarankan untuk melakukannya setengah atau satu jam sebelum buka puasa tiba.
2. Konsumsi lemak baik
Mengonsumsi lemak bukanlah sebuah pantangan. Namun, pastikan lemak yang masuk ke dalam tubuh adalah lemak baik. Sebab, ia dapat membantu menstabilkan hormon leptin alias pengendali rasa lapar. Beberapa contohnya dapat ditemukan pada minyak ikan, kacang-kacangan, atau virgin coconut oil.
Baca: Baju Kurta, Baju Koko dan Gamis Pria, Pilih Mana?
3. Injeksi vitamin
Injeksi vitamin menjadi perawatan yang umum dilakukan oleh banyak pria di kota besar untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh. Perawatan ini dapat menghilangkan keluhan pegal-pegal, flu atau kondisi tubuh yang kurang sehat. Dengan kandungan vitamin dalam tubuh yang cukup, energi untuk menjalani ibadah puasa dapat lebih maksimal.