TEMPO.CO, Jakarta - Selain bermaaf-maafan dan silaturahmi, Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran juga dimanfaatkan untuk makan besar. Ada ketupat, opor, rendang, dan beragam camilan dan minuman manis. Sekalipun tidak membuatnya di rumah, berbagai santapan lezat itu ada di rumah orang tua atau kerabat yang kita datangi. Lalu, jika Anda mengkonsumsi semuanya, bagaimana dengan rencana diet Anda?
Baca: Waspada Rencana Diet di Hari Lebaran Gagal, Lakukan Sejumlah Langkah Ini
Bisa dibayangkan bila di setiap kunjungan, Anda ditawari untuk makan dan makan lagi, bisa-bisa mendadak angka di timbangan Anda juga terus bertambah.
Untuk mencegah Anda menambah berat badan pada Lebaran, sebaiknya Anda mengikuti beberapa langkah berikut ini:
1. Fokus pada orang-orang yang Anda temui, bukan makanan yang disajikan.
2. Jangan buat pengecualian atau pembenaran dengan berkata, Ah, tidak setiap hari seperti ini juga, kan?
3. Jadilah tuan rumah, sehingga Anda bisa menyediakan makanan pilihan yang aman.
4. Sebelum berkeliling ke rumah kerabat, ada baiknya mengisi dulu perut di rumah. Jadi Anda tidak akan bertamu dalam keadaan sangat lapar. Ini berbahaya!
Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
5. Pilih makanan dan bersantaplah secara bijak. Jangan segalanya dicicipi, jangan pula dalam porsi besar.
6. Makan perlahan bisa membuat Anda tidak sempat mencicipi hidangan lainnya.
7. Hindari minuman sirup atau soda untuk melepas dahaga. Air mineral gelas pilihan yang tepat.
8. Aktiflah di pertemuan keluarga. Mengobrol dengan para orang tua, bercanda dengan keponakan, dan kegiatan lainnya yang menjauhkan Anda dari makanan.
9. Berbagilah jika ada kelebihan makanan. Jangan menimbun untuk esok hari. Diet Anda terus berlanjut setelah hari raya, kan?
Baca: Latihan dan Diet Ketat Alex Rodriguez sebelum ke Met Gala 2019
10. Beri penghargaan terhadap diri Anda sendiri jika berhasil diet di hari raya. Pergi ke bioskop atau belanja di mal, boleh-boleh saja untuk menghabiskan sisa liburan Lebaran.
