TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah saat yang ditunggu-tunggu. Ada yang menunggu kemeriahannya, kebahagiaannya, juga libur lebaran yang panjang.
Baca: Sambut Libur Lebaran, Intip Saran Untuk Pengelola Wisata Banten
Yang namanya libur Lebaran biasanya cukup panjang dan terjadi hanya setahun sekali. Momen liburan panjang saat Lebaran tentu menjadi saat refreshing dari rutinitas kerja.
Tak heran, banyak orang mempersiapkan berbagai acara untuk mengisi liburan Lebaran sejak jauh-jauh hari. Termasuk mereka yang tidak merayakannya.
"Biasanya saya menyiapkan rencana kegiatan atau tempat-tempat apa saja yang akan dikunjungi untuk menghabiskan liburan Lebaran. Kalau enggak bareng teman-teman, bareng keluarga. Enggak perlu jauh-jauh, yang penting jalan saja," kata Franky, seorang karyawan swasta yang tak ikut merayakan Lebaran.
Bisa menikmati liburan Lebaran sampai maksimal tentu didamba banyak orang. Kapan lagi bisa terlepas dari rutinitas pekerjaan yang sering bikin stres?
Liburan yang panjang dan menyenangkan akan membawa semangat baru ketika Anda kembali bekerja. Akan tetapi bagi sebagian orang, libur Lebaran kadang bisa terlewat begitu saja. Bagaimana agar liburan Lebaran bisa maksimal, buat beberapa rencana sederhana sebagai berikut:
1. Agar liburan Anda tenang tanpa gangguan urusan pekerjaan, pastikan sebelum liburan Lebaran Anda sudah menyelesaikan semua urusan pekerjaan.
2. Bagaimana caranya memaksimalkan liburan jika waktunya terbatas? Gunakan jatah cuti Anda. Ingat cuti adalah hak setiap karyawan. Tapi jika Anda menambah liburan dengan mengambil cuti, jangan lupa pikirkan pula bagaimana caranya menangani pekerjaan selama Anda cuti. Komunikasikan perihal cuti Anda dengan rekan kerja dan atasan agar mereka menyiapkan cara menangani pekerjaan Anda.
3. Sebelum liburan tiba, rapikan barang-barang dan dokumen penting di meja kerja Anda. Simpan semuanya di tempat aman, atau Anda bawa pulang. Jangan sampai liburan Anda terganggu karena memikirkan keselamatan benda-benda penting di kantor.
4. Libur Lebaran identik dengan mudik atau pulang ke kampung halaman. Bagi Anda yang berencana mudik tahun ini, cobalah agar tak hanya menyambangi rumah keluarga dan saudara. Tambahkan daftar beberapa destinasi liburan yang lokasinya dekat atau searah dengan kampung halaman Anda. Bawa serta sanak keluarga untuk liburan bersama sekaligus silaturrahmi.
Ilustrasi liburan keluarga. Shutterstock
5. Jatah cuti sudah habis? Putar cara memaksimalkan waktu liburan yang tak begitu panjang. Jika liburan ke luar kota atau mudik tak memungkinkan, cari kegiatan menarik yang bisa dilakukan di dalam kota. Ingat, saat liburan Lebaran ada tempat-tempat dan jalur perjalanan yang rawan keramaian dan macet parah. Jika waktu liburan tak banyak, sebaiknya Anda hindari tempat-tempat ramai atau jalan macet. Berkunjung ke tempat wisata yang terlalu penuh berpotensi membuat liburan tak menyenangkan.
6. Liburan tak selamanya harus bepergian ke tempat wisata. Menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah atau menginap di rumah saudara dan melakukan kegiatan santai kadang jauh lebih menyenangkan daripada berada di luar rumah. Menonton film favorit bersama-sama, berkemah di halaman rumah, mencoba resep-resep makanan baru, bermain bersama anak-anak terkadang lebih ampuh membuat Anda merasa gembira, jauh dari rasa penat, perasaan santai dan segar.
Baca: Libur Lebaran, Main ke Dua Kolam Renang dari Mata Air di Klaten
7. Jangan mentang-mentang ingin memaksimalkan jatah liburan, lantas Anda habiskan waktu dan tenaga hingga saat masuk kerja tiba. Sebaiknya sisakan waktu untuk istirahat sebelum kembali masuk bekerja. Jangan melakukan kegiatan berat sehari sebelum kembali masuk kantor. Gunakan waktu sehari sebelum masuk kerja untuk istirahat dan mengembalikan mood bekerja. Kalau liburan Anda terasa menyenangkan, pikiran tenang, saat kembali bekerja merasa semangat, berarti Anda sudah memaksimalkan liburan Lebaran kali ini.