Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Istri Arifin Ilham Setia Saat Sakit, Makna Dukungan Keluarga

image-gnews
Ariin Ilham (kedua kiri) berfoto bersama keluarganya saat dirawat di rumah sakit. Putranya Alvin memohon doa untuk kesembuhan ayahnya dan kembali sehat walafiat lewat akun instagramnya. instagram/@alvin-411
Ariin Ilham (kedua kiri) berfoto bersama keluarganya saat dirawat di rumah sakit. Putranya Alvin memohon doa untuk kesembuhan ayahnya dan kembali sehat walafiat lewat akun instagramnya. instagram/@alvin-411
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Arifin Ilham meninggal pada 22 Mei 2019 setelah berjuang melawan dua penyakit kanker yaitu, kelenjar getah bening atau limfoma dan nasofaring. Arifin Ilham sudah sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit di Penang, Malaysia, tapi takdir berkehendak lain.

Baca: Arifin Ilham dan Perjalanan Spiritual Menjadi Tokoh Agama

Selama proses pengobatan, dukungan keluarga memang mengalir sangat deras untuknya. Ketiga istrinya, Yuni Djamaluddin, Rania Bawazier dan Umi Akhtar pun bahkan secara bersama-sama dan bergantian menjaga sang suami. Kedelapan anak Arifin Ilham juga sering mengunjungi ayahnya di negeri jiran itu.

Dukungan keluarga seperti ini sangat dibutuhkan oleh seseorang yang berada dalam keadaan sakit. Menurut psikolog keluarga Reni Akbar Hawadi, ini dapat membangkitkan semangat mereka karena ikatan batin yang paling kuat hanya dapat ditemukan dari suami, istri dan anak.

“Ketika salah satu ada yang berada dalam kelemahan dan terus didampingi, mereka menjadi semangat untuk sehat. Karena mereka dapat merasakan langsung dorongan dan cinta yang luar biasa dari orang terdekatnya,” katanya saat dihubungi TEMPO.CO pada 23 Mei 2019.

Selain itu, secara psikologis, pasien juga tidak merasa takut dalam menghadapi pengobatan. Sebab khususnya pada penyakit-penyakit tertentu yang memiliki angka kesembuhan minimal, orientasi mereka adalah kematian. Dengan hadirnya keluarga, mereka pun dapat menciptakan rasa aman dan nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reni mengingatkanm bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. "Ketika berada dalam keadaan terdesak seperti pengobatan, pasti hanya hal-hal negatif yang dipikirkan. Tapi itu semua akan sirna ketika keluarganya mendampingi,” katanya.

Yang terakhir, Reni mengatakan bahwa pasien, khususnya ayah, dalam hal ini tetap merasa dihargai. Sebab, walaupun dalam keadaan tidak berdaya, istri dan anak-anak tidak meninggalkan dan justru tetap berada bersama-sama dengannya.

Baca: Arifin Ilham Sempat Kena Kanker Getah Bening, Cegah dengan Ini

Ketika pasien dihargai, ia pun sadar betapa berharga dan pentingnya dirinya sebagai individu. "Sehingga dorongan untuk kembali beraktivitas secara normal, bekerja banting tulang menjadi mindset utama mereka,” katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

9 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

Saat memutuskan menikah Anda mungkin tak sadar pasangan seorang narsisis hingga akhirnya merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa tanda istri narsis.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

19 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

20 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.