Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Coba Clean Eating, Pola Makan Nenek Moyang dan Nabi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Jenahara selama dua tahun terakhir mengubah pola makannya. Ia ogah menyantap makanan yang terbuat dari tepung terigu, digoreng dengan minyak kelapa sawit, atau mengandung gula pasir. Ia memilih makanan berbahan alami seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Istilahnya makan bersih (eating clean atau clean eating). Pola makan ini juga diterapkan saat puasa.

Baca: Taylor Swift Alami Gangguan Tidur yang Berhubungan dengan Makanan

Pola makan eating clean, menurut praktisi pola makan ini, Inge Tumiwa--Bachrens, adalah cara makan nenek moyang. Manusia pada zaman dulu memakan apa pun ciptaan Tuhan yang tumbuh dengan alami, kaya nutrisi, dan tak banyak diproses. Tumbuhan dibudidayakan tanpa pestisida dan obat penyubur, binatang ternak pun diberi makan rumput atau biji-bijian serta dibiarkan bebas berlarian. “Pola makan ini kembali ke zaman dulu, yang dilakukan semua nenek moyang kita, juga Rasulullah,” kata pelatih bersertifikat dari lembaga pelatihan yang dibentuk pelatih kenamaan, Tony Robbins, beberapa waktu lalu.

Dengan konsumsi makanan paling alami- dan tak banyak diproses, otomatis asupan vitamin, mineral, dan zat-zat penting lain yang dibutuhkan tubuh menjadi lebih tinggi. Selain sebagai sumber energi, makanan digunakan tubuh antara lain untuk mereparasi sel, melawan penyakit, dan menyembuhkan diri sendiri. “Banyak ahli menyebutkan makanan natural tinggi nutrisi bahkan lebih manjur daripada obat-obatan,” ucap Inge, yang mempraktikkan eating clean sejak sepuluh tahun lalu lantaran diberondong banyak penyakit, termasuk kanker tiroid dan adrenal fatigue.

Menurut ahli gizi, Tan Shot Yen, makanan sehat adalah makanan yang sangat minim proses. Ada tiga tahap pemrosesan makanan. Pertama, pengolahan agar makanan bisa dimakan, misalnya mengupas kacang atau memotong ayam. Makanan yang hanya melewati proses ini dianggap sebagai makanan utuh. Kedua, pemrosesan lebih kompleks, seperti memasak, membekukan, dan mengalengkan. Ketiga adalah ultraproses, yakni makanan ditambahi gula, pengawet kimia, rasa, dan sebagainya. “Makan sayur bayam tentu lebih sehat daripada makan mi rasa bayam,” ujarnya.

Ilustrasi ibu dan anak makan sayur. shutterstock.com

Cara makan makanan dari sumber alami ini mulai berubah pada masa Revolusi Industri. Pabrik makanan bermunculan, juga teknologi untuk mempercepat pertumbuhan hewan dan tanaman serta memanjangkan umur makanan. Bahan pangan yang diproses dengan bahan kimia menjadi lumrah terhidang di meja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yoghurt rasa stroberi yang diklaim sehat, misalnya, kalau kita teliti membaca label kemasan, isinya adalah soya bubuk, bubuk susu, gula, sirop jagung, zat pengental, zat pewarna, zat pengawet, dan zat perasa. Yoghurt tersebut sama sekali tak mengandung buah stroberi. “Susunya pun dari sapi perah yang dicekoki- pakan jagung, hormon, dan antibiotik,” ucap Inge, yang sudah menerbitkan lima seri buku tentang eating clean.

Semua bahan tambahan pangan, seperti penyedap rasa, gula buatan, pengawet, penstabil, pengental, dan pewarna, yang dimasukkan ke makanan akan meracuni tubuh kita dan berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Banyak hasil penelitian menyatakan konsumsi makanan yang diolah secara massal bisa menyebabkan penyakit seperti jantung, diabetes, dan kanker. Juga penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mental seperti alzheimer dan depresi.

Baca: Ingin Tetap Sehat Selama Puasa Ramadan? Ikuti Panduan Makan Ini

Baik Tan, maupun Inge menganjurkan pengubahan pola makan agar tubuh tetap sehat atau lebih sehat. Menurut Inge, pola makan bersih ini akan mudah dijalani kalau kita sadar untuk apa kita makan, apa fungsi makanan untuk tubuh, jiwa, otak, saraf, dan pikiran. Dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, tak susah mencari bahan pangan alami saat ini. “Di Instagram banyak yang menjual bahan pangan organik,” katanya.

NUR ALFIYAH, ANWAR SISWADI (BANDUNG) | MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapur Bersih Sang Raja di Rutan Pontianak Bak Seperti Resto, Sajikan 3000 Porsi Makanan Setiap Hari

1 hari lalu

Suasana dapur bersih Rumah Tahanan Pontianak yang menyiapkan 3000 porsi makannan setiap harinya. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Dapur Bersih Sang Raja di Rutan Pontianak Bak Seperti Resto, Sajikan 3000 Porsi Makanan Setiap Hari

Dapur bersih Sang Raja di Rutan Pontianak tak ubahnya dapur di sebuah restoran. Bahan makanan dan sayuran melalui proses pemeriksaan.


10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

2 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

2 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

6 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

6 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

11 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

Pakar perjalanan membagikan tips untuk menemukan tempat makan atau restoran saat bepergian.


BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

12 hari lalu

Pedagang melayani pembeli di salah satu kios di Pasar Rumput, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi bulanan selama empat bulan beruntun. Deflasi Agustus lebih rendah dibanding bulan sebelumnya


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

12 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.