Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seberapa Sering Anda Cek Ponsel? Mungkin Anda Nomofobia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah menghitung berapa kali Anda mengecek layar ponsel dalam satu hari? Jika terlalu banyak, coba kurangi durasinya menjadi hanya satu jam. Masih terlalu banyak untuk dihitung? Hati-hati, mungkin Anda sudah terjangkit nomofobia.

Baca: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Membuat Anda Berjerawat

Jangan takut dulu, nomofobia bukanlah sejenis penyakit atau gangguan kejiwaan. Ini merupakan istilah yang diciptakan para peneliti untuk perilaku manusia modern yang sudah terlalu mengalami ketergantungan terhadap telepon seluler. Kata nomofobia (nomophobia) berasal dari gabungan no, mobile, dan phobia, yang diartikan ketakutan jauh dari telepon seluler.

Ya, dengan semakin umumnya penggunaan ponsel oleh semua kalangan, kebiasaan memeriksa layar ponsel sewaktu-waktu memang terkesan normal. Namun, jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa mengganggu kehidupan normal. Tak sedikit pengguna ponsel yang sudah dalam tahap kompulsif terhadap ponselnya, dengan terlalu sering mengecek layar kendati tak ada pemberitahuan atau pesan masuk.

Larry Rosen, profesor dari Departemen Psikologi Universitas Negara Bagian California. Pada 2016, Rosen meneliti 375 mahasiswa dan 75 siswa sekolah menengah pengguna ponsel. Dalam penelitian itu, kata Rosen, faktor terbesar orang sering mengecek ponsel adalah rasa bosan.

Rosen-lah yang kemudian mencetuskan istilah nomofobia. Fenomena ini mirip dengan fear of missing out (FOMO) alias takut ketinggalan. Inilah yang menjelaskan kenapa banyak orang terobsesi memeriksa ponselnya amat sering dalam waktu singkat. Bahkan dalam penelitian Rosen terungkap ada banyak orang yang terbangun pada tengah malam hanya untuk memeriksa ponsel mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rosen mengatakan munculnya kebiasaan memeriksa ponsel pada malam hari disebabkan oleh rasa gelisah yang membuat terjaga. Jika dibiarkan, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan karena mengganggu pola tidur. Untuk mengurangi gangguan tersebut, Rosen menyarankan agar pengguna ponsel mengubah tampilan layar mereka menjadi lebih gelap dan menghilangkan warna.

Hal lain yang tak kalah penting dilakukan adalah menyimpan gadget di luar kamar tidur satu jam sebelum pengguna beranjak tidur. "Sebelum itu, pengguna bisa memanfaatkan aneka program relaksasi dan meditasi untuk bersantai."

Baca: Jangan Asal Menyimpan Ponsel, Hindari 3 Tempat Rawan Ini

Setelah dilakukan selama tiga pekan, Rosen menjelaskan, banyak responden penelitiannya yang merasa lebih baik karena ketergantungan akan ponselnya berkurang. "Sebanyak 200 orang dari 375 responden memberikan tanggapan positif."

PRAGA | HEALTHLINE | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

15 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

17 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

23 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.