Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Periksa Ponsel? Mungkin 4 Hal Ini Penyebabnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi orang menggunakan smartphone (Pixabay.com)
Ilustrasi orang menggunakan smartphone (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sering memperhatikan layar ponsel Anda? Kebiasaan masyarakat yang semakin menyukai ponsel ini menarik perhatian para ilmuwan di Universitas Washington. Dalam hasil penelitian yang dipaparkan dalam konferensi Human Factors in Computing Systems di Glasgow, Skotlandia, pada awal Mei lalu, disebutkan empat pemicu umum terjadinya kebiasaan mengecek ponsel secara kompulsif.

Baca:  Penyesalan Madonna Memberikan Ponsel kepada Anak di Usia Dini

Pemicu pertama ialah ketika ada waktu kosong, seperti saat kita sedang menunggu untuk bertemu seseorang. Kedua, sebelum atau selama melakukan pekerjaan yang membosankan dan berulang. Ketiga, situasi sosial yang membuat canggung. Keempat, ketika kita memang tengah menunggu pesan atau pemberitahuan. "Kondisi ini terjadi pada semua orang di semua kelompok umur," kata Alexis Hiniker, asisten profesor dari Universitas Washington, yang terlibat dalam penelitian ini, seperti dikutip dari Healthline, kemarin.

Hiniker menjelaskan, penelitian ini dimulai ketika dia dan rekan-rekannya mendengarkan keluhan banyak orang yang merasa sudah "kecanduan" ponsel. "Solusinya bukan dengan menyingkirkan atau berhenti menggunakan ponsel." Justru, kata Hiniker, ia termotivasi mencari jalan keluar agar orang tak lagi terlalu ketergantungan terhadap si telepon pintar.

Pada akhir 2017 dan awal 2018, Hiniker dan timnya mewawancarai 39 pengguna ponsel pintar di Seattle, Amerika Serikat. Responden dibagi ke dalam tiga kelompok antara usia 14 dan 64, yang terdiri atas siswa sekolah menengah, mahasiswa, dan orang dewasa dengan gelar sarjana. Para peneliti menanyakan kepada mereka aplikasi mana di ponsel yang paling mungkin menyebabkan perilaku kompulsif. "Banyak peserta yang menyatakan aplikasi media sosial sebagai hal yang mereka lakukan secara kompulsif," kata Hiniker. "Tapi tak sedikit yang menjawab permainan kasual, YouTube, e-mail, dan pesan teks."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penelitian itu juga terungkap para responden berupaya menyetop kebiasaan itu. Menurut Hiniker, banyak responden yang sadar terlalu lama bermain ponsel setelah 30 menit.

Baca: Mahasiswa IT Telkom Ciptakan Aplikasi Tombol Darurat di Ponsel

Lewat temuan ini, Hiniker mendorong para perancang program dan aplikasi ponsel untuk memahami apa yang membuat pengalaman digital bermakna bagi orang-orang. Dengan adanya penelitian ini, ia menyarankan agar para perancang aplikasi dapat membuat fitur untuk membatasi atau memperingatkan pengguna saat terlalu lama memainkan ponselnya.

PRAGA | HEALTHLINE |KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Sambaran Kilat ke Handphone Bisa Mematikan? Begini Penjelasan Ahli Petir ITB

19 hari lalu

Kilatan petir keunguan terekam menyambar-nyambar puncak Gunung Merapi Selasa sore, 11 Oktober 2022. Video petir ini viral di media sosial. (FOTO/Dok. Istimewa)
Sambaran Kilat ke Handphone Bisa Mematikan? Begini Penjelasan Ahli Petir ITB

Ahli dan peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan telepon seluler atau handphone tak menyebabkan penggunanya tersambar petir.