TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Yayan Ruhian dipercaya untuk beradu akting bersama Keanu Reeves di film John Wick 3. Dalam kesempatan emas itu, Yayan pun berhasil memperkenalkan tiga budaya khas Indonesia. Apa sajakah itu?
Baca: Syuting John Wick 3, Yayan Ruhian Cerita Cara Kerja Hollywood
Yang pertama ialah bahasa Indonesia. Mungkin sebelumnya, beberapa aktor seperti Joe Taslim dan Iko Uwais pernah berbicara sendiri dengan bahasa Indonesia di film Fast and Furious dan Mile 22. Meski demikian, hanya di film John Wick 3 saja, Yayan Ruhian berhasil membuat bahasa Indonesia sebagai bagian dari interaksi.
“Di film John Wick 3 ini, saya dan Keanu Reeves tik tok-an dengan bahasa Indonesia. Jadi bukan saya sendiri saja yang menggunakan bahasa Indonesia, tapi lawan main saya juga,” katanya saat ditemui di Kantor Tempo pada 25 Mei 2019.
Selain itu, Yayan juga memperkenalkan kembali budaya pencak silat. Sebelumnya, ia memang telah membintangi sejumlah film mancanegara. Dan salah satu diantaranya, yakni film Yakuza Apocalypse yang dirilis pada tahun 2015, ia juga pernah menggunakan seni bela diri pencak silat.
“Bangga sekali akhirnya bisa memamerkan pencak silat yang asalnya dari Indonesia lagi kepada masyarakat luas. Pas saya main film sebelumnya, antusiasme orang-orang dengan pencak silat cukup tinggi. Saya berharap ini bisa terulang lagi melalui kesempatan yang saya terima,” katanya.
Yang terakhir, senjata nusantara asal Minang, karambe juga diperkenalkan Yayan Ruhian kepada masyarakat di seluruh dunia. Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa setiap akan melawan Keanu Reeves, ia pun menggunakan karambe.
Baca: Senang Pencak Silat karena Jaka Sembung, Ini Cerita Yayan Ruhian
“Jadi kalau pencak silat itu sudah satu paket sama karambe. Tapi kebiasaan kita kalau main kan hanya mengandalkan tubuh. Untuk adegan spesial di John Wick 3, saya memutuskan untuk nambah karambe juga,” katanya.
