Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyabab Anak Zaman Sekarang Mengalami Pubertas Dini

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi remaja sedang konsultasi dokter. shutterstock.com
Ilustrasi remaja sedang konsultasi dokter. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPubertas menjadi masa paling krusial bagi anak. Masa ini ditandai dengan perubahan fisik dan emosional pada anak. Organ-organ seksual anak mulai aktif dan snak beranjak dewasa. Umumnya pubertas terjadi ketika anak berusia belasan tahun. Tapi anak-anak zaman sekarang banyak yang mengalaminya sebelum usia 10 tahun alias perbertas dini. Apa penyebabnya? 

Baca juga: Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

Pubertas dini pada anak belum diketahui penyebab pastinya. Namun, dokter anak ahli endokrin di San Francisco, Louise Greenspan, mengatakan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya obesitas.

"Obesitas pada anak, pengaruh bahan kimia pada lingkungan, dan efek stres kronis –misalnya akibat mengalami pengabaian dari keluarga—memainkan peran dalam mempercepat proses pubertas pada anak,” kata dia.

Jennifer Dietrich, ginekolog pediatrik di Rumah Sakit Anak Texas, mengatakan usia rata-rata anak mengalami pubertas bervariasi. Pada anak perempuan, umumnya pubertas yang ditandai dengan menstruasi mulai terjadi ketika anak berusia 12,3 tahun. Namun sekitar 15 persen anak wanita mengalami pubertas lauh lebih cepat, yakni mulai dari usia tujuh tahun.

Bagaimana dengan anak laki-laki? Berdasarkan penelitian yang dilakukan Akademi Pediatri Amerika, anak laki-laki zaman sekarang juga mengalami masa pubertas lebih cepat, yakni pada usia sepuluh tahun atau enam bulan hingga satu tahun lebih cepat dari generasi sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kenapa Anak Terlambat Pubertas?

Pubertas ditandai dengan perubahan fisik, terutama organ-organ seksual. Pada anak perempuan, pubertas menyebabkan perubahan fisik seperti pembesaran payudara, rambut di organ intim, dan bau badan. Sedangkan pada anak laki-laki masa ini ditandai dengan pembesaran pada organ reproduksi, suara memberat, dan jerawat. 

AURA


Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


78 Tahun Pancasila, SETARA Institute Catat Intoleransi Remaja SMA Meningkat

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
78 Tahun Pancasila, SETARA Institute Catat Intoleransi Remaja SMA Meningkat

Pancasila sering dikalahkan dalam berbagai kasus intoleransi dan secara umum pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB).


16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

1 hari lalu

Fort Gibraltar di Winnipeg. Foto : Tripadvisor
16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

Para siswa jatuh dari bangunan setinggi sekitar empat hingga enam meter di dalam kompleks Benteng Gibraltar di Kanada


Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

2 hari lalu

Google Play. shutterstock.com
Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

Google Play menawarkan fitur parental control yang berguna membantu orang tua memantau perangkat anaknya


8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

3 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Pelajari pendekatan yang dapat membantu orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak.


3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

3 hari lalu

Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 8 Mei 2020. Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

Pilihan metode khitan tergantung pada keahlian tenaga medis.


Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

4 hari lalu

Pembukaan The Children's Place/TCP
Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

Baju anak masih diminati di Indonesia. Ini karakter favorit anak laki dan perempuan pada baju anak


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

4 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.


Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

4 hari lalu

Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

Gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa membuat penderita disleksia kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata.


4 Tahap Remaja Jadi Perokok Aktif dan Cara Mencegahnya

5 hari lalu

Ilustrasi anak merokok. theatlantic.com
4 Tahap Remaja Jadi Perokok Aktif dan Cara Mencegahnya

Pencegahan remaja yang sudah terlanjur terpapar rokok dapat dilakukan dengan dukungan berbasis sekolah agar tidak menjadi perokok aktif.


6 Kegiatan Menarik yang Dapat Membantu Perkembangan Otak Anak

7 hari lalu

Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. cdn.com
6 Kegiatan Menarik yang Dapat Membantu Perkembangan Otak Anak

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak yang menerima pendidikan dini yang berkualitas lebih mungkin berhasil secara akademis dan sosial dalam jangka panjang.