Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kanker Darah yang Diidap Ani Yudhoyono Sebelum Wafat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ani Yudhoyono berolahraga bersama putra keduanya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas Yudhoyono. Instagram
Ani Yudhoyono berolahraga bersama putra keduanya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas Yudhoyono. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar wafatnya Ani Yudhoyono, 67, pada Sabtu, 1 Juni 2019, membawa duka bagi seluruh bangsa Indonesia. Istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu telah berjuang melawan kanker darah sejak tiga bulan lalu, tepatnya pertengahan Februari 2019. Berbagai upaya dilakukan para pakar di National University Hospital, Singapura, tapi kanker darah itu akhirnya merenggut nyawa mantan ibu negara.

Baca juga:

Ani Yudhoyono Meninggal, Intip Perjuangannya Lawan Kanker Darah

Dikutip dari Web MD, kanker darah mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Sel darah ini terdiri dari sel darah putih yang fungsinya melawan infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, sel darah merah membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh, dan trombosit membantu pembekuan darah saat terluka.

Secara umum, ada tiga jenis kanker darah, tergantung sel yang terkena. Tapi yang paling umum adalah leukemia. Penyakit ini menyebabkan tubuh Anda memproduksi sel darah putih di luar kendali dan hidup lebih lama dari yang seharusnya. Sayangnya, sel darah putih ini tidak membantu tubuh Anda melawan infeksi, seperti dalam keadaan normal. Mereka justru membunuh sel-sel normal.

Sel darah putih sebagian besar diproduksi di sumsum tulang, tetapi beberapa jenis sel darah putih juga dibuat di kelenjar getah bening, limpa, dan kelenjar timus. Setelah terbentuk, sel darah putih akan beredar ke seluruh tubuh Anda dalam darah dan getah bening.

Sel-sel kanker dapat menumpuk di kelenjar getah bening, amandel, hati dan limpa sehingga membuat organ-organ itu membengkak. Penderita bisa merasa ada benjolan di leher atau ketiak. Jika sel kanker tumbuh di sumsum tulang, terkadang menyebabkan nyeri tulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain leukimia, jenis kanker darah lain ialah limfoma. Penyakit ini menyebabkan tubuh membuat limfosit tumbuh di luar kendali dan membuat penderitanya lebih sulit melawan infeksi. Kelenjar getah bening yang bengkak adalah tanda utama limfoma.

Penderita biasanya mendapati benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan. Kelenjar getah bening dapat menekan organ-organ dan menyebabkan batuk, sesak napas, atau nyeri di dada, perut, atau tulang.

Baca juga: Ani Yudhoyono Wafat, Ini Semangatnya Lawan Kanker

Jenis kanker darah lain yakni multiple myeloma yang menyebabkan sumsum tulang membuat sel plasma tumbuh di luar kendali. Sel kanker melepaskan bahan kimia ke dalam darah yang dapat melukai organ, jaringan, mengganggu pertumbuhan dan penyembuhan tulang.

WEB MD | HEALTH LINE | SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

13 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

32 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Gejala Awal Kanker pada Anak, Lebam tanpa Sebab dan Pucat

16 Februari 2024

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Gejala Awal Kanker pada Anak, Lebam tanpa Sebab dan Pucat

Anak ada lebam tanpa sebab di kulit disertai pucat, waspadalah, bisa jadi merupakan gejala awal kanker pada anak.


Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri

20 Januari 2024

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke 6 Soesilo Bambang Yudhoyono atau SBY turut menghadiri kampanye yang digelar Partai Demokrat di Yogyakarta Jumat sore 19 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri

SBY sambangi Yogyakarta, mengaku menginap di daerah pengungsian bersama Ani Yudhoyono tiap Gunung Merapi meletus.


Gejala Kanker yang Terlihat saat Menghias Pohon Natal

11 Desember 2023

Ilustrasi menghias pohon Natal. Tabloidbintang
Gejala Kanker yang Terlihat saat Menghias Pohon Natal

Siapa sangka pekerjaan yang terlihat tak terlalu berat seperti menghias pohon Natal bisa mengindikasikan kanker pada sebagian orang. Apa saja?


Jenis-jenis Kanker Darah dan Tes untuk Mendiagnosisnya

15 September 2023

Sel Leukemia.engadget.com
Jenis-jenis Kanker Darah dan Tes untuk Mendiagnosisnya

Dengan mengenali gejala dan menjalani tes komprehensif, pengidap kanker darah dapat meningkatkan peluang mereka untuk melakukan intervensi dini.


Memprihatinkan, Kebanyakan Orang Tak Paham Gejala Leukemia

6 September 2023

Sel Leukemia.engadget.com
Memprihatinkan, Kebanyakan Orang Tak Paham Gejala Leukemia

Sebuah poling pada 2.000 orang menemukan hanya delapan saja yang tahu gejala paling umum leukemia sehingga berisiko penyakit telat terdiagnosis.


59 Tahun Keanu Reeves, Perjalanan Aktor Kelahiran Beirut Lebanon Tembus Hollywood

2 September 2023

Aktor Keanu Reeves yang telah berusia 52 tahun masih menjadi salah satu aktor papan atas Hollywood. Thewrap.com
59 Tahun Keanu Reeves, Perjalanan Aktor Kelahiran Beirut Lebanon Tembus Hollywood

Keanu Reeves lahir pada 2 September 1964, di Beirut, Lebanon, dan dibesarkan di Toronto, Kanada. Ini kisah awal perjalanan kariernya sebagai aktor.