TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli kesehatan menyarankan Anda untuk tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap harinya. Tidur dengan durasi itu akan mendatangkan segudang manfaat untuk tubuh, juga mencegah penyakit.
Baca juga: Awas, 4 Gaya Hidup Tak Sehat Ini Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi
Dilansir dari Boldsky, berikut adalah lima manfaat tidur delapan jam per hari.
1. Mencegah disfungsi ereksi
Kurang tidur dapat mempengaruhi libido dan meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi. Sebaliknya, tidur selama delapan jam sehari dianggap dapat memulihkan dan meningkatkan kadar testosteron. Sehingga, ini akan berpengaruh secara langsung untuk memperbaiki dorongan seksual Anda.
2. Lebih bahagia
Saat Anda kurang tidur, badan akan terasa lemas dan tidak bersemangat. Namun, seperti yang ditulis dalam buku Happiness And The Invisible Thread Of Social Connection, jika Anda bisa istirahat setidaknya delapan jam sehari, tingkat kebahagiaan pun akan naik secara drastis.
3. Membangun massa otot
Bukan hanya dengan olahraga dan mengonsumsi makanan tertentu saja, tidur selama delapan jam juga terbukti dapat mempercepat pembangunan massa otot. Sebaliknya, jika kurang tidur akan terjadi kerusakan massa otot. Oleh karena itu, dalam artian lain, tidur cukup dapat memperbaiki atrofi otot.
Menurut sebuah studi yang berjudul The Association Between Short Sleep And Obesity After Controlling For Demographic, Lifestyle, Work And Health Related Factors, dapat dibuktikan bahwa orang yang kurang tidur cenderung memiliki badan yang besar. Para peneliti rupanya mengaitkannya dengan perubahan hormon yang terjadi akibat kurang tidur.
Baca juga: Selain Tidur Lebih Nyenyak, Intip 4 Manfaat Lain Tidur Telanjang
5. Mencegah kerusakan kulit
Tidur dengan cukup dipercaya dapat menjaga kesehatan kulit Anda. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang istirahat selama delapan jam setiap hari akan mengalami pemulihan lebih cepat setelah paparan ultraviolet. Lebih dari itu, tanda-tanda penuaan juga lebih berkurang ketimbang mereka yang istirahat lebih cepat.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BOLDSKY