TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan panjang, macet, dan dalam keadaan puasa membuat perjalanan mudik terasa lebih melelahkan. Dalam kondisi ini, pemudik harus waspada agar perjalanan aman sampai tujuan.
Baca juga: 6 Penyakit yang Menyerang Pemudik di Jalan, ISPA yang Terbanyak
Meski melelahkan, pengendara tetap perlu mematuhi aturan berkendara di jalan raya. Berikut ini adalah imbauan berkendara menurut Kepala Shift Layanan Jalan Tol Jasa Marga Mansur Hidayat agar perjalanan mudik menjadi aman.
1. Hindari kantuk
Kantuk merupakan salah satu kondisi yang tidak bisa dihindari saat pengendara mengalami kelelahan. Namun, perlu diantisipasi dengan tidur atau istirahat terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.
2. Istirahat cukup
Istirahat cukup sehingga tubuh kembali bugar adalah salah satu langkah antisipasi paling penting sebelum menyetir.
3. Jaga kondisi kendaraan
Selain menjaga kondisi tubuh, pengendara juga perlu menjaga kondisi kendaraannya agar tidak menemui masalah kerusakan saat berada di tengah jalan.
4. Jaga jarak aman
Menjaga jarak aman dengan kendaraan yang berada di depan juga perlu diperhatikan supaya pengendara tidak terkena masalah dengan pengendara lain.
5. Sesuaikan kapasitas muatan
Jika kapasitas kendaraan hanya cukup memuat 4-5 orang, jangan memaksakan diri untuk memuat 9-10 orang karena akan membahayakan keselamatan diri sendiri dan penumpang.
Baca juga: Imbauan Kemenkes Agar Tetap Sehat di Perjalanan Mudik
6. Bawa kelengkapan surat berkendara
Periksa dan lengkapi juga surat-surat berkendara yang perlu dibawa sebelum berkendara agar tidak terkena tilang di jalan.
Dari enam imbauan tersebut di atas, imbauan di poin mana nih yang belum kamu lengkapi? Sudah siap melakukan perjalanan mudik Lebaran?
ANTARA