TEMPO.CO, Jakarta - Saat lebaran, banyak sekali mitos-mitos mengenai kolesterol yang kerap kita dengar. Beberapa di antaranya menyebabkan ketakutan berlebihan hingga tak berani menyentuhnya sama sekali.
Baca: 5 Makanan yang Bantu Kontrol Darah dan Kolesterol Saat Puasa
Berikut empat mitos tersebut:
1. Santan memiliki kandungan kolesterol tinggi
Fakta: Santan merupakan produk yang dihasilkan dari parutan daging kelapa yang diberi air, lalu diperas, dan disaring untuk diambil sari-sarinya. Kandungan kolesterol yang terdapat dalam santan adalah sebesar 0 miligram alias tidak mengandung kolesterol seperti yang dituduhkan selama ini. Santan tidak memiliki kandungan kolesterol, namun tinggi lemak jenuh yaitu sekitar 21 gram per 100 gram santan. Kadar lemak jenuh ini yang kerap disalah-artikan oleh masyarakat selama ini.
2. Durian mengandung kolesterol tinggi
Fakta: Beberapa orang menganggap durian sebagai salah satu 'buah jahat' karena ancaman kolesterol tinggi di balik kenikmatan dagingnya. Padahal, dalam setiap 100 gram durian terdapat 0 miligram kolesterol. Artinya, buah durian tidak mengandung kolesterol seperti anggapan orang pada umumnya. Durian tergolong buah yang memiliki kandungan kalori cukup tinggi yaitu sebesar 147 kalori dalam setiap 100 gram dagingnya.
Baca juga: Disebut Superfood, Ini Manfaat Konsumsi Buah Naga
3. Kacang mede mengandung kolesterol tinggi
Fakta: Sebagai kudapan lebaran, banyak orang menjauhi kacang mede karena dianggap memiliki kandungan kolesterol tinggi. Faktanya, dalam setiap 100 miligram kacang mede terdapat 0 miligram kolesterol. Artinya, kacang mede tidak memiliki kandungan kolesterol sama sekali di dalamnya. Kudapan satu ini justru kaya antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas jika diolah dengan cara baik.
4. Emping mengandung kolesterol yang sama tingginya dengan kacang mede
Fakta: Sebagai kudapan, emping sering dianggao sebagai biang keladi sejumlah penyakit, termasuk kolesterol. Faktanya, dalam 100 gram emping terdapat 0 miligram kolesterol. Ini berarti emping tidak memiliki kandungan kolesterol. Tetapi, minyak goreng dari kelapa sawit yang digunakan untuk mengolahnya, bisa jadi membawa kandungan kolesterol tersebut.