TEMPO.CO, Jakarta - Jus mentimun selalu identik dikonsumsi pasien hipertensi. Sebab, kandungan kalium pada mentimun dipercaya dapat mempertahankan kadar sodium. Sehingga, secara langsung ia pun bisa mencegah aterosklerosis yang mempengaruhi pengaturan tekanan darah.
Baca: Segarnya Air Mentimun untuk Berbuka, Cegah Kanker dan Hipertensi
Rupanya, tak sebatas itu saja khasiat jus mentimun. Melansir dari Boldsky, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh bagi pasien masalah kesehatan lain.
1. Membantu memerangi sembelit
Dikarenakan kaya akan serat larut dan air, jus mentimun dipercaya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Salah satunya adalah memerangi sembelit. Dalam hal ini, apabila Anda tidak terbiasa langsung mengkonsumsi jus mentimun, Anda dapat memulai dengan menambahkan biji wijen dan cuka sari apel guna menambah kelezatan rasa.
2. Mencegah kolesterol dan penyumbatan jantung
Jus mentimun mengandung kadar potasium yang tinggi dimana ini sangat baik dalam mengatur tekanan darah. Selain itu, kandungan kalium juga bertindak sebagai elektrolit yang membantu mengatur fungsi seluler. Sehingga ia dapat merawat sistem saraf, kontraksi otot, dan fungsi jantung. Atau dengan kata lain, risiko penumpukan kolesterol di arteri dan penyumbatan jantung pun dapat diminimalisir.
3. Terhindar dari penyakit kronis
Antioksidan dipercaya dapat memblokir oksidasi radikal bebas. Dimana ia selalu dikaitkan dengan beberapa jenis penyakit kronis seperti kanker, jantung, paru-paru, dan penyakit autoimun. Rupanya, jus mentimun memiliki antioksidan yang tinggi. Sehingga, resiko penyakit kronis pun dapat diturunkan.
Baca: Sehat dan Cantik dengan Mentimun
4. Mencegah peradangan
Mentimun mengandung sekitar 96 persen air. Dalam hal ini, ia berguna untuk membuat tubuh terhidrasi hingga memelihara kesehatan sel-sel. Tak heran, dengan mengkonsumsi jus mentimun, tubuh pun dapat dengan cepat mencegah peradangan, mengurangi rasa sakit dan infeksi.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BOLDSKY
