TEMPO.CO, Jakarta - Percaya atau tidak, selera makanan Anda bisa berubah karena pasangan. Anda cenderung mengikuti minat makanan yang disukai pasangan, apalagi jika hidup bersama dalam waktu lama.
Baca juga: Hidangan Lebaran Masih Ada, Cek 5 Aturan Memanaskan Makanan Ini
Fakta ini terungkap dari beberapa studi. Studi pertama dilakukan oleh peneliti Jerman dan Polandia terhadap 100 pasangan menikah atau sedang menjalani hubungan serius. Para peneliti menemukan bahwa pasangan yang telah lama bersama memiliki preferensi yang sama untuk rasa dan bau. Ini ternyata mempengaruhi minat mereka terhadap makanan.
Studi lain yang diterbitkan Science Direct, mengungkapkan, selera makanan yang berbeda ternyata bisa menjadi sumber konflik bagi pasangan. Inilah yang membuat seseorang memilih bertoleransi terhadap selera makan pasangannya.
Kenapa perubahan ini bisa terjadi? Dikuitp dari Times of India, Pasangan yang memiliki hubungan jangka panjang berbagi banyak hal, termasuk rumah dan makanan. Lingkungan bersama menghadapkan seseorang pada rangsangan penciuman dan gastronomi yang serupa. Ketika itu terjadi berulang kali dalam waktu yang lama, maka preferensi seseorang untuk rasa dan bau bisa menyesuaikan lingkungan.
Tapi ternyata hal ini tidak berlaku untuk semua pasangan yang memiliki selera berbeda terhadap makanan. Ini terutama terjadi pada vegetarian. Jika salah satu pasangan adalah vegetarian dan yang lain adalah non-vegetarian, mereka mungkin tidak akan memiliki selera makanan yang sama.
Baca juga: Teknik Memasak Makanan Bagi yang Sedang Diet, Hindari Menggoreng
Begitu juga dengan seseorang yang menjalani diet tertentu karena alasan kesehatan. Ada makanan-makanan tertentu yang harus dihindari atau justru wajib dikonsumsi yang tidak bisa disesuaikan dengan selera makan pasangannya.