Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Gaya Hidup demi Cegah Serangan Jantung, Jangan Lupa Sosialisasi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung menjadi salah satu penyakit yang sangat ditakuti karena sering kali datang mendadak dan mematikan. Penyakit inilah yang dialami aktor senior Robby Sugara sebelum meninggal dunia pada Kamis, 13 Juni 2019.

Baca juga: Pernah Alami Serangan Jantung, Antonio Banderas Kini Hidup Sehat

Tak ada orang yang bisa menduga akan mengalami penyakit ini. Umumnya, orang yang terkena serangan jantung sebelumnya beraktivitas seperti biasa sampai akhirnya gejala-gejala khas penyakit ini muncul. Sebelum gejala itu muncul, Anda bisa mencegahnya dari jauh-jauh hari dengan menjalani gaya hidup sehat.

Dikutip dari WebMD, berikut 10 gaya hidp sehat yang dianjurkan untuk mencegah serangan jantung.

1. Menjaga pola makan

Makanlah banyak jenis sayuran dan buah, biji-bijian, juga makanan tinggi lemak omega-3 seperti ikan tuna segar. Kurangi konsumsi garam, lemak jenuh, gula, dan daging merah. Pola makan dengan gizi simbang akan membantu jantung tetap sehat.

2. Relaksasi

Hindari stres dan emosi yang meletup-letup dengan rutin melakukan relaksasi. Anda bisa melakukan yoga dan meditasi setelah bekerja seharian untuk membantu menurunkan tingkat stres. Stres dan emosi, juga permusuhan, dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

3. Jauhi rokok

Nikotin yang terdapat di asap rokok dapat mengurangi oksigen yang didapat jantung Anda, meningkatkan tekanan darah, mempercepat detak jantung, dan membentuk gumpalan darah yang menuju otak atau jantung.

4. Kontrol gula darah

Terlalu banyak gula dalam darah dapat merusak arteri Anda. Karena itu, rajin-rajinlah mengecek gula darah, terutama orang yang berisiko mengalami diabetes. Anda tidak dapat mengetahui apakah Anda menderita diabetes (atau tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi) berdasarkan yang Anda rasakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Cek kolesterol

Ketika mengalir melalui pembuluh darah, darah bisa meninggalkan jejak kolesterol, lemak, dan kalsium, dan menciptakan penumpukan plak di arteri. Terlalu banyak plak membuat serangan jantung lebih mungkin terjadi. Jika Anda tidak mengetahui kadar kolesterol, Anda bisa melakukan tes darah.

Perlu diingat, ada dua jenis kolesterol. Satu yang disebut LDL buruk bagi jantung Anda. Yang lain, HDL, dapat membantu melindungi Anda dari penyakit jantung. Anda dapat mengurangi kolesterol jahat dengan olahraga dan diet rendah lemak yang tidak sehat. Beberapa orang mungkin juga perlu minum obat yang menurunkan kolesterol.

6. Bersosialisasi

Jangan jadi penyendiri, bersosialisasilah dengan teman atau keluarga. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan lebih banyak dukungan sosial memiliki risiko lebih rendah terhadap masalah jantung.

7. Jaga berat badan

Berat badan yang berlebihan meningkatkan risiko serangan jantung. Karena itu, Anda perlu menjaga berat badan dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makan.

Baca juga: Kenapa Atlet Seperti Iker Casillas Bisa Kena Serangan Jantung?

8. Rajin bergerak

Jangan malas bergerak. Anda bisa melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki, berenang, atau naik turun tangga. Olahraga teratur dapat membantu mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan manjaga kadar kolesterol Anda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

4 jam lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

10 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

21 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

9 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.