Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prihatin Sampah Plastik di Lautan, Adidas Ajak Lari di CFD

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Sampah Plastik di Laut. shutterstock.com
Ilustrasi Sampah Plastik di Laut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Running adidas Alberto Uncini Manganelli mengatakan krisis sampah plastik di lautan yang kita hadapi telah menjadi isu yang benar-benar mendesak. "Setiap hari, kita semakin mempengaruhinya dengan plastik yang kita pakai dan buang. Setiap menit, plastik yang jumlahnya ekuivalen dengan satu truk sampah dibuang ke lautan dan sampai tahun 2050 nanti, hal ini bisa mengindikasikan adanya lebih banyak plastik dibandingkan ikan di lautan dunia," kata Alberto dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 13 Juni 2019.

Baca: Adidas dan Kanye West Hadirkan 2 Yeezy Boost Warna Cerah, Minat?

Ia mengatakan statistik sudah menyatakan berbagai kekhawatiran untuk menyadarkan masyarakat. Ia merasa saat ini setiap orang perlu mengambil tindakan. Menurutnya, adidas x Parley telah membantu menyebarkan kesadaran terkait krisis yang melanda lautan, serta berkontribusi dalam menemukan solusinya. "Dulu di tahun 2016, kami menciptakan sejumlah produk performa pertama dengan sampah plastik daur ulang dari lautan dan lanjut memproduksi enam juta pasang sepatu adidas x Parley di tahun 2018, dengan target pembuatan 11 juta unit tahun ini, kami menghadang begitu banyak plastik sebelum dibuang ke laut," katanya.

Alberto menambahkan bahwa perjalanan mereka masih panjang dan tidak akan berhenti sampai di sini. "Sebagai sebuah bisnis kami telah berkomitmen untuk menggunakan hanya 100 persen serat poliester daur ulang di tahun 2024 nanti. Kami menantang bisnis kami sendiri dan bisnis di sekitar kami untuk memikirkan keputusan yang mereka ambil, dan bagaimana keputusan tersebut memberikan dampak terhadap masa depan, bukan hanya industri kami saja tapi juga planet bumi,” katanya.

Seorang penyelam mengumpulkan sampah yang berada di Laut Adriatic, Taman Nasional Kornati, Kroasia, 12 Mei 2018. Polusi plastik yang berada di Laut Mediterania mendorong Greenpeace di Kroasia, Spanyol, Italia, Yunani, dan Bulgaria mengkampanyekan melawan barang-barang plastik sekali pakai. REUTERS/Antonio Bronic

Selain itu, adidas Indonesia juga akan mengadakan Run For The Oceans Festival pada hari Minggu, 16 Juni 2019 di Lot 16, SCBD, yang berisi edukasi, lokakarya daur ulang, talkshow serta kegiatan olahraga mulai dari lari 5 kilometer bersama adidas Runners Jakarta, yoga hingga Zumba. Acara akan dibuka untuk umum dari jam 6 pagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adidas Running mengumumkan dampak positif dari sumbangan sebesar USD 1 juta yang terkumpul dari acara Run for the Oceans di tahun 2018. Mereka pun mengumumkan bahwa inisiatif global ini akan kembali dihadirkan pada Hari Laut Sedunia tanggal 8 Juni 2019. Tahun ini, target pengumpulan dana akan dinaikkan menjadi USD 1.5 juta untuk terus diinvestasikan dalam aspek pendidikan generasi masa depan terkait isu polusi sampah plastik di lautan.

Di tahun 2018, adidas menciptakan pergerakan global Run for the Oceans, dengan menyatukan hampir satu juta orang pelari dari seluruh dunia dan mengumpulkan USD 1 juta untuk partner jangka panjang adidas, Parley for the Oceans. Hingga saat ini, dana yang terkumpul secara langsung telah membantu mendidik dan memberdayakan 100 ribu dari generasi muda beserta keluarga mereka yang hidup di area pesisir yang terkena dampak polusi sampah plastik, untuk mengambil tindakan sebagai bagian dari Program Parley Ocean School. Kerja sama ini menghasilkan lima juta pasang sepatu yang diciptakan dari plastik di lautan yang didaur ulang pada tahun 2018.

Baca: Gaet BAPE, Intip Koleksi Terbaru Adidas Ultraboost Edisi Terbatas

Adidas semakin mempercepat langkah perubahan di tahun 2019. Dalam memperkenalkan seri koleksi Parley 2019, adidas memproduksi 11 juta pasang sepatu dengan menggunakan sampah plastik lautan yang didaur ulang. Kampanye tahun ini juga akan mempersatukan lebih banyak pelari di lebih banyak lokasi dari tahun sebelumnya, untuk mempersiapkan diri mengikuti Run for the Oceans guna mencapai target pengumpulan dana sebesar USD 1.5 juta. Untuk setiap kilometer jarak tempuh yang diselesaikan dalam periode waktu 8-16 Juni, adidas akan memberikan kontribusi sebesar USD 1 kepada program Parley Ocean School. Setiap dolarnya akan disumbangkan untuk fase kerja sama berikutnya beserta pengembangan sekaligus peluncuran platform aktivis pemuda Parley.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

23 jam lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia


Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

1 hari lalu

Nelayan mendorong perahunya melewati tumpukan sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.


Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

2 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.


Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

5 hari lalu

Timnas Jerman. REUTERS/Molly Darlington
Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

Keputusan DFB untuk meninggalkan Adidas dan beralih menggunakan Nike untuk Timnas Jerman memicu kritik dari pemerintah setempat.


7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.


Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

12 hari lalu

 Pelari trail Indonesia Arief Wismoyono ketika ditemui ANTARA seusai ia mengikuti jumpa pers pergelaran 'Trail of the Kings (TOTK) Danau Toba, Sumatra Utara' di ruangan press conference Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/3/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).
Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

Arief Wismoyono ingin mempertajam catatan waktu sebagai pelari trail Tanah Air yang berhasil finis tercepat di lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024.


Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

21 hari lalu

Sekretaris Daerah Nurdin Yana (kedua kanan) bersama perwakilan dari Yayasan Bakti Barito dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) saat acara Gelar Aspal Plastik Terpanjang di Satu Wilayah Kabupaten Garut di Simpang Lima Garut, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/Feri Purnama)
Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

Untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong resek, Pemkab Garut bersama Chandra Asri membangun jalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 km.


Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

23 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara Penghargaan Piala Adipura Tahun 2023 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis raih Adipura Kencana 2023.


Anak Buahnya Bubarkan Aksi untuk Palestina saat CFD, Ini Penjelasan Kasatpol PP DKI

24 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil unyuk Dukung Kemanusiaan Palestina melakukan aksi damai di kawasan Bundaran Hotel Indonesia atau HI pada Ahad, 3 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Anak Buahnya Bubarkan Aksi untuk Palestina saat CFD, Ini Penjelasan Kasatpol PP DKI

Petugas Satpol PP DKI membubarkan massa yang menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di area car free day (CFD) pada Ahad kemarin


Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

29 hari lalu

Mahasiswa Tim I KKN Universitas Diponegoro yang ditempatkan di Desa Datar, Kabupaten Pemalang, menggagas paving block dari limbah plastik. Dok. Humas Undip
Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

Mahasiswa KKN Undip menemukan cara pengelolaan sampah plastik dengan mengubah sampah plastik menjadi ecobrick berbentuk paving block.