TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara. Ini bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel saluran dan lobus) maupun komponen selain kelenjar, seperti jaringan lemak, pembuluh darah, dan persarafan jaringan payudara.
Baca juga: Kopi dan Buah dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Meski sering dikaitkan dengan wanita, rupanya tak sedikit pria yang mengalaminya pula. Menurut situs Independent.co.uk, riset yang dilakukan oleh lembaga kanker di Inggris mencatat sebanyak 390 pria didiagnosis menderita kanker payudara setiap tahunnya.
Dari segi faktor risiko sendiri, karena merupakan penyakit genetik, pria yang memiliki riwayat anggota keluarga dengan kanker payudara pun sangat mungkin untuk terjangkit hal serupa. Selain itu, gaya hidup tidak sehat seperti terlalu sering mengonsumsi makanan yang tidak bergizi, jam tidur kacau dan kurang aktivitas fisik juga dapat menjadi pemicunya.
Lebih dari itu, diketahui bahwa setidaknya pria berusia 60 hingga 70 tahun memiliki kemungkinan besar untuk terjangkit penyakit ini. Yang terakhir, pria yang memiliki kadar estrogen tinggi (dimana umumnya dimiliki wanita) juga memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara.
Baca juga: Ibu dan Anak di Inggris Kena Kanker Payudara di Waktu yang Sama
Sedangkan untuk gejalanya, situs Breast Cancer Care mengatakan bahwa secara umum akan sama seperti wanita. Di mana terdapat benjolan di area payudara, khususnya di dekat puting. Selain itu, ada pula gejala lanjutan seperti adanya cairan yang keluar dari puting, pembengkakan di area dada, puting terasa sensitif dan benjolan seperti kelenjar getah bening di area ketiak.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INDEPENDENT.CO.UK | BREASTCANCERCARE.CO.UK