Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Sudah Besar tapi Masih Mengompol? Cek Penyebab dan Terapinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 40 persen anak usia 3 tahun masih ngompol saat tidur malam. Sedangkan anak usia 5 atau 6 tahun umumnya sudah tidak lagi ngompol. Meski demikian, ada sekitar 15 persen anak usia tersebut yang masih mengalaminya, bahkan hingga remaja. Apa penyebabnya?

Baca juga: Bahaya Menggelitik Anak, Bisa Kesulitan Bernapas hingga Trauma

Laman Web MD menyebutkan kondisi itu disebut enuresis primer. Penyebabnya, mereka tidak memiliki kontrol kandung kemih di malam hari. Biasanya, ini dipengaruhi oleh riwayat keluarga. Jadi, jika Anda ngompol hingga menjelang remaja, jangan heran jika anak Anda pun mengalaminya.

Tapi, ada juga anak yang sebenarnya sudah tidak mengompol, tapi tiba-tiba kembali memiliki kebiasaan itu. Kondisi ini disebut enuresis sekunder. Biasanya, kondisi itu dipicu stres keluarga atau masalah di sekolah.

Kadang-kadang, kebiasaan mengompol juga bisa dipicu penyakit lainnya. Sekitar 1 persen dari kebiasaan mengompol disebabkan oleh diabetes, infeksi saluran kemih, masalah pada ginjal, atau masalah kesehatan lainnya. Umumnya, mengompol karena kondisi medis bisa dikenali dari gejala lain, misalnya merasa sakit atau seperti terbakar saat buang air kecil.  

Tidak seperti anak kecil, mengompol pada anak yang lebih besar cenderung bertahan lama dan lebih parah. Sekitar 50-80 persen dari anak-anak ini mengompol setidaknya tiga malam per minggu.

Kebiasaan ini bukan hanya merepotkan karena Anda harus sering mengganti seprai dan membersihkan tempat tidur. Tapi dampak yang lebih besar adalah rasa malu yang ditimbulkan. Penelitian telah menunjukkan orang-orang muda dengan mengompol memiliki harga diri yang lebih rendah dan risiko depresi yang lebih tinggi.

Lalu bagaimana mengatasinya? Kebanyakan orang tidak tahu bahwa kebiasaan ini bisa disembuhkan. Akibatnya, sekitar 50 persen anak remaja tidak pernah meminta bantuan profesional dan terus merahasiakannya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan ini. Salah satunya adalah uroterapi. Terapi ini dilakukan dengan cara konservatif dengan menciptakan kebiasaan kandung kemih dan usus yang baik seperti minum dengan baik, meminimalkan kafein dan alkohol, pergi ke toilet secara teratur, dan mengelola sembelit. Meski terlihat mudah, langkah-langkah ini dapat meringankan ngompol.

Selain itu, ada terapi desmopresin yang dapat mengurangi produksi urin semalaman, meningkatkan kemungkinan kering dan tidur sepanjang malam. Sayangnya, jika terapi dihentikan, kebiasaan mengompol akan datang lagi.  

Lalu ada terapi imipramine, antidepresan. Mekanisme pengobatan dengan obat ini belum diketahui, tapi diyakini terkait dengan efeknya pada mengurangi kejang pada kandung kemih. Sayangnya, terapi ini memiliki efek samping yang serius seperti irama jantung yang tidak teratur.

Tapi, yang dinilai paling efektif adalah menggunakan alarm untuk membiasakan buang air kecil secara teratur. Alarm melatih anak untuk bangun untuk buang air kecil ketika kandung kemihnya penuh dan menahan buang air kecil di waktu lain. Terapi ini memiliki efek jangka panjang yang baik karena berkelanjutan.  

Baca juga: Pilihan Wahana Bermain yang Kembangkan Fungsi Motorik Anak

Sensor alarm mengompol biasanya dipakai di celana atau diletakkan di atas tempat tidur sebagai matras. Alat ini mendeteksi basah dan mengeluarkan suara atau getaran untuk mengingatkan ke toilet.  

WEB MD | THE CONVERSATION 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

2 jam lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

17 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

19 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

20 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

9 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

9 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

12 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu