Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penata Rambut dan 5 Pekerjaan ini Meningkatkan Risiko Kanker

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi kanker (pixabay.com)
ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempat kerja sering kali meningkatkan risiko penyakit tertentu. Bukan hanya jantung dan hipertensi, beberapa pekerjaan ini bisa menyebabkan Anda terkena kanker. Penyebabnya adalah paparan bahan kimia yang ada di lingkungan kerja Anda juga gangguan pada ritme sirkadian.

Baca juga: Sama Kanker Darah, Ini Beda Sakit Ani Yudhoyono dan Arifin Ilham

Di lansir dari Boldsky, berikut beberapa pekerjaan yang meningkatkan risiko kanker.

1. Petani

Petani terpapar banyak bahan kimia, mulai dari pestisida, pupuk, hingga asap knalpot dari mesin-mesin pertanian. Menurut penelitian, wanita yang bekerja di lahan pertanian memiliki risiko 35 persen lebih tinggi daripada pekerjaan lainnya. Bahan-bahan kimia itu juga meningkatkan risiko kanker paru-paru, limfoma, dan leukemia.

2. Pekerja konstruksi

Ada dua faktor risiko yang dihadapi pekerja konstruksi. Pertama adalah paparan sinar matahari berlebihan karena umumnya pekerja konstruksi bekerja di luar ruangan. Paparan selama berjam-jam bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Kedua, bahan kimia asbes yang ada pada bahan bangunan. Asbes diketahui sebagai salah satu penyebab kanker paru-paru.

3. Penata rambut

Orang yang bekerja sebagai penata rambut akan terpapar banyak bahan kimia, baik dari semprotan maupun pewarna rambut. Dalam jangka panjang, bahan-bahan kimia itu dapat menyebabkan kanker kandung kemih, laring, dan paru-paru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mekanik

Orang yang bekerja di bengkel, berkutat dengan mesin dan bagian mobil setiap hari, memiliki risiko tinggi mengalami leukemia. Mesin bekerja menggunakan bantuan bahan bakar yang menghasilkan asap. Ini bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.

5. Awak pesawat

Awak pesawat umumnya terpapar sinar UV dan radiasi kosmik yang berlebihan. Paparan ini merupakan penyebab utama kanker. Jenis kanker yang paling umum dilaporkan adalah kanker kulit.

6. Pekerja shift

Ada beberapa pekerjaan yang menuntut Anda bekerja dengan sistem shift. Selain bekerja di jam kerja normal, kadang-kadang Anda juga memiliki jadwal kerja malam hari. Orang yang sering bekerja shift malam memiliki risiko tinggi terkena kanker karena ritme sirkadian terganggu. Siklus tidur yang terganggu mengakibatkan kinerja tubuh juga terganggu.

Baca juga: 7 Manfaat Baik Ikan Salmon, Mencegah Kanker Hingga Perkuat Tulang

Pada wanita, ini meningkatkan risiko kanker payudara, sedangkan pada pria kanker paru-paru. Jangan lupa, sering bekerja malam juga meningkatkan risiko kematian akibat masalah jantung dan pembuluh darah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

1 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

1 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

4 hari lalu

Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama ketiga anak mereka dan Mia Tindall tiba di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2023. Mereka hadir untuk mengikuti kebaktian Hari Natal Keluarga Kerajaan Inggris di gereja St. Mary Magdalene. REUTERS/Chris Radburn
Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.