Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kebiasaan yang Merusak Mata, Termasuk Ogah Pakai Kacamata Hitam

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita dengan kacamata hitam. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dengan kacamata hitam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fungsi penglihatan akan semakin memburuk seiring dengan pertambahan usia. Kebanyakan orang mengalami penurunan fungsi mata yang signifikan di atas usia 50 tahun. Tapi, kini banyak yang mengalaminya sebelum mencapai usia tersebut. Beragam faktor disebut menjadi pemicunya, di antaranya adalah kebiasaan sehari-hari seperti enggan mengenakan kacamata hitam atau sun glasses saat berada di bawah sinar matahari.

Baca juga: Gas Air Mata di Aksi 22 Mei, Apa Dampaknya bagi Kesehatan?

Berikut beberapa pemicu kerusakan mata, seperti dikutip Times of India.

1. Ogah memakai kacamata hitam

Indonesia dan beberapa negara tropis lainnya mendapatkan curahan sinar matahari yang begitu banyak. Tapi, banyak orang Indonesia yang enggan mengenakan kacamata hitam atau sun glasses. Paparan sinar ultra-violet dapat menyebabkan masalah mata utama seperti katarak. Jadi, sebaiknya gunakan kacamata hitam untuk menghalangi UV saat Anda berada di luar. Jika Anda memakai lensa kontak, maka pilihlah yang memiliki perlindungan UV.

2. Terlalu lama mengenakan lensa kontak

Lensa kontak menjadi solusi orang yang mengalami mata minus tetapi tak mau mengenakan kacamata. Hanya saja, sebagian orang mengenakan lensa kontak sepanjang hari, bahkan ketika tidur. Dua hari berturut-turut tanpa melepas lensa kontak bisa menyebabkan infeksi pada mata.

3. Sering mengucek mata

Ketika mata terasa gatal atau tidak nyaman, sebagian besar orang langsung mengucek atau menggosoknya. Padahal, tindakan itu justru dapat menyebarkan kotoran dan bakteri di mata. Ini bisa membuat mata merah, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kornea. Jadi, ketika merasa mata tidak nyaman, atau seperti ada sesuatu, jangan dikucek. Lebih baik memercikkannya dengan air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Produk kosmetik yang sudah kedaluwarsa

Ketika menggunakan produk makeup, jangan lupa perhatikan tanggal kedaluwarsanya. Kosmetik mata yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan iritasi dan infeksi. Para ahli menyarankan produk kosmetik sebaiknya digunakan sembilan bulan setelah dibuka.

5. Merokok

Merokok bukan hanya merusak paru-paru, tapi juga meningkatkan risiko katarak dan makula atau kerusakan pada bagian kecil retina terkait usia. Degenerasi makula terkait usia adalah penyebab utama hilangnya penglihatan orang di atas usia 50 tahun. Merokok meningkatkan risiko kondisi ini hingga dua kali lipat.

Baca juga: Selain untuk Mata, Vitamin A Baik buat Jantung dan Cegah Kanker

6. Terlalu lama menatap layar ponsel

Mata akan terasa cepat lelah ketika menatap layar ponsel atau laptop. Ini karena cahaya biru yang dipancarkan kedua perangkat ini dapat menyebabkan mata kering dan mengurangi produksi air mata. Kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan kabur dan tidak jelas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

5 jam lalu

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.


Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tak buka puasa dengan merokok. Apa saja efek buruknya?


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

4 hari lalu

Modal Awal Berhenti Merokok
Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

Dokter paru memberi tips berhenti merokok saat Ramadan. Berikut tiga cara yang bisa dilakukan.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

10 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

12 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

12 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

14 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

15 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.