TEMPO.CO, Jakarta - Liburan panjang anak-anak sekolah telah tiba. Inilah waktunya bersenang-senang dan bersantai setelah satu semester dilewati dengan giat belajar. Tapi jangan lengah, sebab terdapat berbagai macam ancaman penyakit yang mengintai selama liburan.
Baca juga: Imbauan Kemenkes Agar Tetap Sehat di Perjalanan Mudik
Agar kondisi kesehatan anak tetap prima, situs Kids Health dan Health Direct memberikan beberapa tips mudahnya.
1. Membatasi makanan cepat saji
Tidak ada salahnya jika sesekali mengonsumsi makanan cepat saji. Namun, apabila berlebihan, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahayanya untuk kesehatan. Oleh karena itu, selama masa berlibur, disarankan orang tua memperhatikan asupan gizi anak. Apabila akan jalan-jalan atau berwisata, lebih baik membawa bekal sendiri dari rumah. Tentunya, ini harus mengandung makanan yang kaya akan gizi.
2. Mengurangi nonton televisi dan main gawai
Saat liburan tiba, aktivitas yang umumnya dilakukan anak-anak saat berada di rumah adalah menonton televisi dan bermain gawai. Sayangnya, jika dilakukan sepanjang hari, hal tersebut dapat merusak kesehatan mata anak. Oleh karena itu, disarankan agar mereka melakukan aktivitas lain yang dapat memberi manfaat seperti membaca buku dongeng, bermain puzzle, dan hal mudah yang bisa ditemui di rumah lainnya.
3. Mengonsumsi banyak air putih
Berlari adalah ciri dari anak yang aktif. Oleh karena itu, saat sedang bermain, entah di dalam maupun di luar ruangan, anak tentu akan mengeluarkan banyak keringat. Dengan demikian, jangan lupa untuk selalu mengontrol asupan air putihnya. Ini bertujuan agar sang anak tidak merasa dehidrasi. Selain itu, hindari pula minuman rasa karena glukosa yang terkandung padanya dapat menyebabkan kerusakan gigi apabila dikonsumsi secara terus menerus.
Baca juga: 6 Penyakit yang Menyerang Pemudik di Jalan, ISPA yang Terbanyak
4. Tidur cukup
Saat libur tiba, banyak orang tua yang mulai renggang dengan waktu tidur anak. Sebab mereka berpikir bahwa di pagi hari, anak tidak perlu bangun pagi untuk berangkat ke sekolah. Tapi hal ini bukanlah sesuatu yang benar. Tidur cukup tetap harus dilakukan saat masuk maupun libur sekolah. Sebab tidur setidaknya selama tujuh hingga delapan jam sehari dapat mengaktifkan proses detoksifikasi secara alami. Detoksifikasi akan meregenerasi sel-sel yang rusak dan mengaktifkan sistem imun agar kesehatan tetap prima.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | KIDSHEALTH | HEALTHDIRECT